Jakarta -
Namanya Kuil A-Ma, dibangun pada tahun 1488 dari Dinasti Ming untuk memperingati Mazu, dewi laut suci yang memberkati para nelayan. Seperti ini fotonya.
Pohon rindang menaungi jalan setapak menuju puncak kuil A Ma
|
Namanya Kuil A-Ma, dibangun pada tahun 1488 dari Dinasti Ming untuk memperingati Mazu, dewi laut suci yang memberkati para nelayan. Seperti ini fotonya.
Berfoto di salah satu batu prasasti kuil A Ma
|
Namanya Kuil A-Ma, dibangun pada tahun 1488 dari Dinasti Ming untuk memperingati Mazu, dewi laut suci yang memberkati para nelayan. Seperti ini fotonya.
Salah satu tempat pembakaran dupa di Kuil A ma
|
Namanya Kuil A-Ma, dibangun pada tahun 1488 dari Dinasti Ming untuk memperingati Mazu, dewi laut suci yang memberkati para nelayan. Seperti ini fotonya.
Masuk ke Kawasan Kuil A Ma
|
Namanya Kuil A-Ma, dibangun pada tahun 1488 dari Dinasti Ming untuk memperingati Mazu, dewi laut suci yang memberkati para nelayan. Seperti ini fotonya.
Namanya Kuil A-Ma, dibangun pada tahun 1488 dari Dinasti Ming untuk memperingati Mazu, dewi laut suci yang memberkati para nelayan. Seperti ini fotonya.Namanya Kuil A-Ma, dibangun pada tahun 1488 dari Dinasti Ming untuk memperingati Mazu, dewi laut suci yang memberkati para nelayan. Seperti ini fotonya.Namanya Kuil A-Ma, dibangun pada tahun 1488 dari Dinasti Ming untuk memperingati Mazu, dewi laut suci yang memberkati para nelayan. Seperti ini fotonya.Namanya Kuil A-Ma, dibangun pada tahun 1488 dari Dinasti Ming untuk memperingati Mazu, dewi laut suci yang memberkati para nelayan. Seperti ini fotonya.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing