Jakarta -
Kawasan Rawai terpencil dan lebih kental dengan nuansa kehidupan masyarakat lokal Phuket. Meski begitu, kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi.
Patung cobra 9 kepala di depan resto.
|
Kawasan Rawai terpencil dan lebih kental dengan nuansa kehidupan masyarakat lokal Phuket. Meski begitu, kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi.
Patung dewa Ganesha di depan resto.
|
Kawasan Rawai terpencil dan lebih kental dengan nuansa kehidupan masyarakat lokal Phuket. Meski begitu, kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi.
Resto tepi pantai yang masih sepi di pagi setengah siang.
|
Kawasan Rawai terpencil dan lebih kental dengan nuansa kehidupan masyarakat lokal Phuket. Meski begitu, kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi.
Makanan sederhana kami, belum ada BBQ dipagi hari hahaha
|
Kawasan Rawai terpencil dan lebih kental dengan nuansa kehidupan masyarakat lokal Phuket. Meski begitu, kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi.
Meja, kursi resto yang bersih dan diatur rapi.
|
Kawasan Rawai terpencil dan lebih kental dengan nuansa kehidupan masyarakat lokal Phuket. Meski begitu, kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi.
Kawasan Rawai terpencil dan lebih kental dengan nuansa kehidupan masyarakat lokal Phuket. Meski begitu, kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi.Kawasan Rawai terpencil dan lebih kental dengan nuansa kehidupan masyarakat lokal Phuket. Meski begitu, kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi.Kawasan Rawai terpencil dan lebih kental dengan nuansa kehidupan masyarakat lokal Phuket. Meski begitu, kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi.Kawasan Rawai terpencil dan lebih kental dengan nuansa kehidupan masyarakat lokal Phuket. Meski begitu, kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi.Kawasan Rawai terpencil dan lebih kental dengan nuansa kehidupan masyarakat lokal Phuket. Meski begitu, kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus