Jakarta -
Desa Sawinggrai salah satu Desa di Raja Ampat yang punya macam burung cenderawasih. Burung khas Papua ini jadi daya tarik sendiri untuk datang kesini.
Daya tarik Desa ini adalah melihat berbagai jenis burung cenderawasih, memberi makan ikan di pesisir pantai, snorkeling dan diving.
|
Desa Sawinggrai salah satu Desa di Raja Ampat yang punya macam burung cenderawasih. Burung khas Papua ini jadi daya tarik sendiri untuk datang kesini.
Ada 4 jenis burung cenderawasih di sini, yakni: cenderawasih merah, cenderawasih belah rotan cenderawasih kecil dan cenderawasih besar.
|
Desa Sawinggrai salah satu Desa di Raja Ampat yang punya macam burung cenderawasih. Burung khas Papua ini jadi daya tarik sendiri untuk datang kesini.
Hal lain yang mengasyikan adalah memberi makan ikan di pesisir, ikan di sini tak segan untuk menghampiri dan menyentuh tangan kita.
|
Desa Sawinggrai salah satu Desa di Raja Ampat yang punya macam burung cenderawasih. Burung khas Papua ini jadi daya tarik sendiri untuk datang kesini.
Bagi yang ingin menginap, desa ini menyediakan homestay dengan tarif Rp 500 ribu yang telah termasuk makan 3 kali, melihat cenderawasih dan snorkeling
|
Desa Sawinggrai salah satu Desa di Raja Ampat yang punya macam burung cenderawasih. Burung khas Papua ini jadi daya tarik sendiri untuk datang kesini.
Desa Sawinggrai salah satu Desa di Raja Ampat yang punya macam burung cenderawasih. Burung khas Papua ini jadi daya tarik sendiri untuk datang kesini.Desa Sawinggrai salah satu Desa di Raja Ampat yang punya macam burung cenderawasih. Burung khas Papua ini jadi daya tarik sendiri untuk datang kesini.Desa Sawinggrai salah satu Desa di Raja Ampat yang punya macam burung cenderawasih. Burung khas Papua ini jadi daya tarik sendiri untuk datang kesini.Desa Sawinggrai salah satu Desa di Raja Ampat yang punya macam burung cenderawasih. Burung khas Papua ini jadi daya tarik sendiri untuk datang kesini.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!