Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan anak sekolah, salah satunya dengan datang ke museum. Hari ini puluhan anak dengan gembiranya sibuk merawat lokomotif di Museum Transportasi.

Hari ini, Minggu (17/6/2012), Museum Transportasi tampak ramai dengan tawa riang anak-anak. Mereka tampak sibuk berkeliling dan mengenal jenis alat tansportasi yang ada di museum, terutama jenis kereta api.

Memang benar, Museum Transportasi bekerja sama dengan Indonesia Steam Locomotive Community (ISLC), sedang mengadakan acara Edu-Tour Rail untuk anak sekolah. Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini, merupakan salah satu cara pengenalan kereta api (KA) kepada anak-anak, mulai dari TK, SD, hingga SMP.

"Ini adalah acara bersih-bersih lokomotif, sudah rutin diadakan setiap bulan, tetapi baru tahun ini kami mengajak anak-anak. Tujuannya untuk mengajak mereka peduli terhadap kereta api," kata Koordinator ISLC, Deddy Herlambang kepada detikTravel di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (17/6/2012).

Menurutnya, ada dua misi dari diselenggarakannya acara Edu-tour Rail ini. Pertama adalah untuk mengajak anak-anak lebih menghargai warisan budaya Indonesia, terutama kereta api.

"Misi yang kedua adalah untuk mengajak anak-anak menggunakan KA sebagai angkutan umum yang ideal dan bisa mengurangi kemacetan Jakarta," tambah Deddy.

Acara ini diikuti oleh sekitar 80 peserta dari berbagai wilayah di Jakarta. Pertama, anak-anak diajak berkeliling museum, khususnya bagian kereta api. Di sana, peserta dikenalkan dengan berbagai jenis kereta api yang ada di museum. Ada sekitar 25 lokomotif di Museum Transportasi ini yang bisa peserta lihat. Anak-anak juga diperbolehkan masuk ke bagian dalam kereta.

Puas berkeliling, saatnya masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu, yaitu kegiatan bersih-bersih lokomotif. Anak-anak akan diajak membersihkan satu lokomotif yang ada di Museum Transportasi menggunakan oli dan solar.

"Kami menyediakan oli dan solar untuk digunakan anak-anak dalam membersihkan lokomotif, mungkin hanya satu lokomotif saja yang dibersihkan," tambah Deddy.

Tawa riang anak-anak terlihat begitu jelas dari raut wajah mereka saat mengikuti acara ini, terutama saat sesi bersih-bersih. Tanpa sabar peserta berebut tempat untuk membersihkan kereta menggunakan kuas, tak peduli noda hitam yang mengotori tangan mereka.

Museum Transportasi merupakan salah satu museum yang banyak dikunjungi anak-anak, terutama saat liburan sekolah. 

"Kelebihan museum kami adalah mempersilahkan pengunjung untuk bisa berinteraksi langsung dengan koleksi, seperti masuk ke dalam lokomotif dan tempat pilot menjalan pesawat," kata Kepala Museum Transportasi, Oyoh Indramaliah.

Ya, Museum Transportasi memiliki koleksi yang menarik, salah satunya adalah pesawat udara jenis DC-9 PK-GNT milik Garuda Indonesia. Dulunya, pesawat ini pernah melayani penerbangan ke negara-negara ASEAN dan Australia.