Kali Pertama Liburan ke Bandung, Berjuta Rasanya

Jakarta - Liburan ke Bandung memang selalu seru dan mengesankan. Apalagi bagi traveler yang baru pertama kali.Awalnya berencana liburan ke Dieng sambil menyaksikan Dieng Culture Festival 2016 (DCF), Karena tahu informasi acaranya terlambat, jadi saya search di Google website resmi penjualan tiket DCF. Ternyata tiketnya sudah sold out..Jadi saya pilih backpack, destinasinya explore Bandung atau Jawa barat. Mulailah saya search tiket kereta api 2 minggu sebelum jadwal keberangkatan di website resmi KAI. Akhirnya saya pesan tiket kereta Malabar, berangkat dari kediri tanggal 13 agustus 2016 dan tiket pulangnya tanggal 17 agustus 2016. Karena tiket kereta api sudah fix, sekarang saatnya saya search di mbah Google untuk penginapan atau guesthouse via salah satu website booking online.Setelah baca-baca review, akhirnya dapat penginapan lumayan murah dan dekat dengan stasiun Bandung Hall. Backpack kali ini fix ke Bandung.Tibalah pada hari H berangkat ke Bandung. Karena berangkatnya agak malam setelah maghrib jam 18.56, jadi saya paginya masih bisa absen ke kantor setengah hari. Lumayan guys dapat uang lembur. Nah, tibalah waktunya naik Kereta Malabar. Keretanya berangkat on time guys. Di dalam perjalanan saya ketemu rombongan praja IPDN (cita2 dari kecil) kok curhat ya.Pagi tanggal 14 Agustus 2016, pukul 09.00 sudah di stasiun Bandung Hall. Agak molor dikitlah dari jadwalnya, tapi gak masalah yang penting sampai di Bandung. Senangnya karena kali pertama ke Bandung. Jepret selfie dulu di Stasiun Bandung sebelum keluar.Hari PertamaAkhirnya perjalanan explore Bandung dan sekitarnya dimulai tanggal 14 agustus 2016. Tujuan pertama saya adalah ke Gunung Tangkuban Perahu. Keluar stasiun saya langsung cari angkot yang menuju ke Lembang. Mobil L 300 berwarna krem hitam yang jurusan Station Hall-Lembang. Bandung memang kotanya angkutan umum guys, banyak banget angkot yang bersiliweran. Tidak lama nunggu, akhirnya angkotnya datang.Karena jalanan masih belum terlalu ramai, kurang lebih setengah jaman sampai di tempat tujuan perempatan Lembang. Nah di perempatan ini saya cari angkot yang jurusan Lembang -Cikole berwarna kuning. Dalam angkot saya nego sama supirnya untuk bisa diantar sampai ke parkiran Gunung Tangkuban perahu dengan kesepakatan harga. Karena sendirian jadi mereka lama nentuin harga yang pas. Karena hujan mulai turun deres, takut saya gak dapat view menarik nanti pas di puncak akhirnya tawaran mereka saya terima dengan minta potongan Rp 50 ribu saja. Sesuai kesepakatan saya diantar sampai ke pinggir kawah, pemandian air panas Sari Ateur dan di antar turun ke Lembang lagi sampai pintu masuk Floating Market. Sampai di parkiran Tangkuban Perahu saya langsung cari view yang bagus untuk ambil foto dan selfie. Lumayan capek juga keliling pinggir Kawah Ratu. Sepertinya belum semua pinggir kawah yang saya explore dan cuacanya kembali berkabut dan mulai turun hujan.Saya putuskan untuk pindah menuju ke Sari Ateur. Di sini cuacanya cerah. Dalam Sari Ateur hanya berkeliling dan foto-foto. Hari ini pengunjungnya banyak sekali, setiap tempat penuh oleh wisatawan lokal yang datang bersama rombongan keluarga. Soalnya tempat ini bagus untuk wisata keluarga.Kurang lebih satu jam explore keliling Sari Ateur, perjalanan saya lanjutkan menuju ke Lembang yaitu Floating Market. Di sini juga sudah penuh pengunjungnya karena sudah siang hari. Puas keliling Floating Market jam 2 siang, saya langsung keluar dan cari angkot untuk ke tempat guesthouse.Karena sudah siang dan weekend, jadi Kota Bandung macet. Angkot yang saya naik itu ambil jalan pintas turun naik keluar masuk kampung dan akhirnya kurang lebih 1 jam sampailah di depan gang yang menuju ke guesthouse. Dari jalan utama masuk gang menuju jalan ke guesthouse itu kurang lebih 10 menit sampai di depannya dan check in sekalian membayar pelunasannya karena baru bayar 50 persen via internet banking.  Saya pas check in pukul 16.00, mandi dan istirahat terus turun ke lobi untuk numpang free WiFi. Biar paket data ponsel hemat. Online di lobby guesthouse saya ketemu beberapa backpacker dari mancanegara yang keluar masuk.Akhirnya ketemu para backpacker mahasiswa dari Johor Malaysia. Ada 8 orang, cowok 3 cewek 5. Sebagian naik untuk istirahat di kamar masing-masing dan sebagian lagi istirahat di lobi.Sambil free WiFi cerita pengalaman masing-masing sudah ke mana saja backpackeran, saya jadi pendengar saja. Tidak berapa lama ada yang datang lagi, sepasang backpacker malaysia. Akhirnya kita selfie dulu di lobi hotel. Karena yang 8 orang sudah beberapa hari di Bandung dan besok flight ke malaysianya pukul 06.00. Jadi pagi-pagi sekali mereka harus check out guest house pukul 04.00 dan saya dikasih kenangan mata uang mereka, 1 ringgit. Obrolan saya lanjut dengan sepasang backpacker Malaysia keturunan China, dan saling tanya di Bandung mau explore ke mana saja. Saya pun dikasih tau itinerynya. Mereka bilang banyak ya, karena mereka hanya punya rencana ke Tangkuban Perahu dan Kawah Putih Ciwidey.Akhirnya saya ajak join trip saja biar mereka bisa explore lebih banyak. Malamnya saya keliling alun-alun kota Bandung untuk foto-foto dan pulang ke guest house pukul 21.00 malam.Ketemu lagi dengan 3 orang backpack dari Selangor Malaysia di lobi. Lanjut saling kenalan dan cerita panjang lebar, akhirnya saya join trip dengan backpacker Selangor. Karena mereka telah sewa mobil, jadi kita share cost dan jadi lebih hemat total.