Mengintip jejak Eropa di Gereja Tertua Surabaya
Senin, 17 Apr 2017 14:01 WIB

Arya Martin
Jakarta - Traveling di Surabaya, tak lengkap rasanya kalau hanya sekedar jalan. Sayang untuk dilewatkan, di sana ada gereja tertua dengan gaya Eropa.Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan dimana pertempuran melawan penjajah pernah pecah di sini. Dengan demikian, jejak-jejak penjajahan juga masih ada di kota Surabaya ini, salah satunya adalah bangunan gereja Kepanjen yang bergaya Eropa. Merupakan gereja tertua di Surabaya, Gereja Kepanjen dibangun pada tahun 1815 dan sudah mengalami beberapa kali renovasi.Gereja yang dikenal juga dengan nama Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya ini memiliki kesan arsitektur khas eropa yang sangat kental. Dinding nya berdiri megah dengan ornamen batu bata yang menambah kesan mewah juga klasik.Pilar-pilarnya menjulang setinggi 12 meter sehingga dari kejauhan sudah bisa kita lihat bangunan tua ini. Dirancang oleh arsitek berkebangsaan Belanda, gereja yang pernah terbakar pada tahun 1945 ini dibangun dengan gaya Neo Gotik yang di hiasi pula dengan kaca-kaca mozaik yang indah.Jika kita menelusuri kedalam gereja bisa dilihat susunan kursi kayu yang bisa menampung hingga 3000 jemaat. Kursi-kursi kayu ini berasal dari kayu Kalimantan yang memang dikenal dengan kualitasnya yang sangat baik.Bangunan gereja ini terbuka untuk umum, namun sebelumnya harus melapor dan meminta izin kepada pengurus gereja agar kunjungan kita bisa di dampingi untuk cerita sejarah yang lebih lengkap.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum