Cerita Traveler Soal SIM A Indonesia Berlaku di Islandia

Jakarta - Syarat mutlak berkendara di luar negeri adalah memiliki SIM (surat izin mengemudi) Internasional. Namun, SIM biasa keluaran Polri pun bisa digunakan di Islandia.Saat traveling ke negara asing rasanya jauh lebih menantang dan menyenangkan jika bisa berkendara sendiri. Selain karena tidak perlu memikirkan jadwal bus atau kereta, kita lebih bebas menentukan waktu kapan pergi dan yang pasti kita bisa menjelajah lebih banyak temat bahkan sampai ke pelosok yang tidak terjangkau kendaraan umum.Kita pastinya tahu bahwa syarat mutlak berkendara sendiri di luar negeri adalah memiliki SIM Internasional yang bisa digunakan di negara-negara ASEAN dan Uni Eropa. SIM A Indonesia juga bisa digunakan di Islandia, kami sudah membuktikannya.Kami tidak memiliki SIM Internasional pada saat memutuskan untuk traveling ke Islandia, satu-satunya SIM yang kami punya hanya SIM A yang diterbitkan oleh Kepolisian RI. Pada saat kami booking mobil secara online, syaratnya adalah bahwa di kartu SIM harus ada tulisan Driving Licence, dan untungnya di bagian atas SIM A Indonesia, ada tulisan 'Driving License'.Masalah SIM selesai, sekarang bagaimana membiasakan perubahan letak setir mobil. Di Islandia berlaku 'Left Hand Traffic'. Pertama-tama kami mencari tahu tentang kondisi jalanan yang akan kami lalui nantinya. Melalui Google Maps kami memiliki gambaran keadaan jalan raya di Islandia, jalanan terlihat sepi tidak banyak mobil yang melintas. Terlebih di area South Coast, jalanannya mulus dan seperti tak berujung sehingga kami yakin adaptasi dengan 'Left Hand Traffic' tidak akan butuh waktu lama.Untuk mengisi bahan bakar, tidak seperti di Indonesia di tiap pom selalu ada petugas yang membantu mengisikan bahan bakar. Di Islandia selama perjalanan menjelajah South Coast kami harus terbiasa dengan 'self service' dan pembayaran menggunakan kartu kredit.