Melihat Masjid Raya Sulaimaniyah Pantai Cermin di Sumatera Utara
Minggu, 11 Mar 2018 12:53 WIB
Rudi Chandra
Jakarta - Salah satu masjid bersejarah yang ada di Sumatera Utara adalah Masjid Raya Sulaimaniyah Pantai Cermin yang berada di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin.Jika berbicara tentang masjid bersejarah di Sumatera Utara, maka banyak orang akan membicarakan Masjid Raya Al-Mashun yang ada di Kota Medan. Padahal kenyataannya masih terdapat banyak masjid tua dan bersejarah yang ada di Sumatera Utara. Rata-rata masjid tersebut merupakan peninggalan dari kesultanan-kesultanan Islam yang pernah berkuasa di Sumatera Utara sebelum kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah Masjid Raya Sulaimaniyah Pantai Cermin.Masjid Raya Sulaimaniyah Pantai Cermin adalah salah satu masjid bersejarah peninggalan dari Kesultanan Serdang. Masjid ini dibangun pada 1901 oleh Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah, salah seorang sultan dari Kesultanan Serdang. Beliau jugalah yang membangun Masjid Raya Sulaimaniyah yang ada di Perbaungan saat beliau memindahkan kekuasaan dari Rantau Panjang ke Perbaungan.Arsitektur masjid ini sendiri terlihat mirip dengan arsitektur Masjid Raya Sulaimaniyah yang ada di Perbaungan. Secara keseluruhan arsitektur masjid ini dipengaruhi gaya bangunan Melayu dan Timur tengah yang terlihat dari ornamen daun pintu, atap mahligai dan mimbarnya.Warna bangunannya pun didominasi warna hijau dan kuning yang merupakan warna khas dalam Suku Melayu. Sedangkan bagian atas masjid tidak menggunakan kubah seperti pada masjid kebanyakan, melainkan menggunakan atap mahligai, atap bersusun yang menjadi ciri khas dari setiap arsitektur bangunan Melayu Serdang.Masjid ini sendri berada di Jalan H.T. Rizal Nurdin, Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Masjidnya berada tepat di pinggir jalan sehingga cukup mudah dikunjungi.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!