Petualangan Berkesan di Ujung Barat Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

d'Traveler Jelajahi Indonesiamu

Petualangan Berkesan di Ujung Barat Indonesia

Lulu Nabian - detikTravel
Selasa, 14 Agu 2018 18:10 WIB
loading...
Lulu Nabian
Pantai Sumur Tiga
Titik 0 Km
Bertualang ke hutannya
Pantai Iboih
Pantai Pasir Putih
Petualangan Berkesan di Ujung Barat Indonesia
Petualangan Berkesan di Ujung Barat Indonesia
Petualangan Berkesan di Ujung Barat Indonesia
Petualangan Berkesan di Ujung Barat Indonesia
Petualangan Berkesan di Ujung Barat Indonesia
Jakarta - Hidup adalah petualangan. Indonesia punya banyak tempat petualangan yang seru, seperti dimulai dari ujung baratnya.Bagiku hidup adalah sebuah petualangan. Pergi ke tempat-tempat yang belum banyak orang ketahui, sesuatu yang menantang bagiku. Mengibarkan bendera merah putih tepat pada tanggal 17 Agustus di Ujung Barat Indonesia merupakan tujuan utamaku melakukan perjalanan ini. Hidup memang tidak selalu berjalan mulus, tapi percayalah selalu ada pelangi setelah hujan.Berangkat dari jakarta, saya dan satu orang teman perempuan mencoba untuk menaklukan Aceh. Berbagai nasihat datang ke kami untuk tetap menjaga diri selama berpergian. Kalau ada yang bertanya, kenapa kami cukup nekat untuk pergi ke ujung barat Indonesia hanya berdua? Karena itu sudah ada di bucket list kami untuk bisa menginjakkan kaki di sana. Berbagai persiapan kami lakukan, seperti mencari tempat wisata & kuliner, menyusun itinerary, sewa motor dan memesan penginapan.Hari itu tanggal 17 Agustus 2017, kami tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Lalu melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ulee Lheue dan menyeberang ke Pelabuhan Balohan. Kapal yang kami tumpangi cukup penuh dengan berbagai wisatawan dari lokal dan mancanegara, eittss tapi tenang semua yang memiliki tiket pasti dapat duduk.Di setiap tiketnya, sudah tertera nomor tempat duduk dan akan ada guide yang akan mengarahkan dimana letak tempat duduk kita. Setibanya di Pelabuhan Balohan, kami langsung menemui orang dari rental motor yang sudah kami pesan sebelumnya. Rasanya sudah tak sabar untuk meng-explore. Baru 5 menit kami jalan, tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras dan kami memutuskan untuk kembali ke pelabuhan untuk berteduh. 30 Menit berlalu, hujan sudah mulai reda dan kami pun memulai perjalanan lagi.Tujuan pertama kami adalah mencari penginapan yang sudah kami pesan sebelumnya. Kami mengandalkan maps untuk perjalanan kali ini, karena sepanjang perjalanan sangat sulit untuk menemukan rumah penduduk untuk dimintai petunjuk arahSekitar 45 menit berkendara, akhirnya kami sampai di Fina Bungalow. Sebelumnya sempat nyasar, karena ekspektasi kita lokasinya itu ada di ujung Pantai Iboih. Tapi ternyata, ada di tengah tengah pantai dekat dermaga. Speechless pas masuk ke dalam kamar, besar, bersih, toilet dalam dan bisa langsung terlihat view pantainya dari teras kamar. Untuk mendapatkan penginapan dengan fasilitas tersebut, kami hanya membayar Rp 315.250 ke @pegi_pegi dari harga Rp 700.000.Bersih-bersih sebentar, lalu kami langsung pergi ke tujuan utama yaitu Tugu 0 Kilometer untuk mengibarkan bendera merah putih. Menembus jalanan yang sepi dengan pemandangan hutan di sebelah kanan dan tebing tinggi di sebelah kiri. Sesekali kami melewati kerumunan monyet yang ada di jalanan. Luar biasa rasanya punya kesempatan untuk menginjakkan kaki disana. Bendera merah putih ku kibarkan. Bangga, terharu, seneng, semuanya bergejolak menjadi satu. Tenang rasanya berada di titik itu, pandangan mata tertuju pada lautan biru yang terhampar di depan penglihatan kami.Keesokan harinya, kami berencana untuk melakukan snorkeling tapi hal tersebut batal kami lakukan dikarenakan setiap hari jumat, segala aktivitas baru dimulai setelah jam 2 siang. Mengingat siang hari kami sudah harus balik ke Pelabuhan Balohan, kami memutuskan untuk menjelajahi tempat yang lain.Setelah check-out, kami menyusuri jalanan sambil melihat papan penunjuk jalan, berharap ada tempat wisata yang bisa kami kunjungi sebelum kembali ke pelabuhan. Tanpa diduga, kami menemukan banyak tempat-tempat yang indah, seperti Gua Sarang, Aneuk Laot, Pantai Pasir Putih, Pantai Sumur Tiga. Walaupun jalan yang ditempuh untuk menuju tempat-tempat tersebut tidak mudah, seperti jalanan yang berliku, dikelilingi hutan, dan binatang-binatang yang berkeliaran di sepanjang jalan, tapi percayalah selalu ada pelangi setelah hujan. #Pegipegiyuk #JelajahiIndonesiamu
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads