Pantai di Kebumen Ini Tawarkan Paket Wisata Lengkap

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pantai di Kebumen Ini Tawarkan Paket Wisata Lengkap

Dimas Senja - detikTravel
Senin, 10 Des 2018 10:30 WIB
loading...
Dimas Senja
landcsape pemandangan Pantai Menganti dari kolam laut
Tebing Keteb Widadari dan Balon Udara
Karang Bata dan deburan ombak samudera
Sepeda Gantung dan background laut lepas di kejauhan
Gazebo berjajar di sepanjang tebing
Pantai di Kebumen Ini Tawarkan Paket Wisata Lengkap
Pantai di Kebumen Ini Tawarkan Paket Wisata Lengkap
Pantai di Kebumen Ini Tawarkan Paket Wisata Lengkap
Pantai di Kebumen Ini Tawarkan Paket Wisata Lengkap
Pantai di Kebumen Ini Tawarkan Paket Wisata Lengkap
Jakarta - Nama Pantai Menganti di Kebumen, Jawa Tengah sedang naik daun. Selain indah, pantai ini juga tawarkan paket wisata lengkap.Wisata Pantai Menganti merupakan salah satu destinasi favorit yang ada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Wisata yang disebut-sebut sebagai Hidden Paradise of Kebumen ini diresmikan pada 23 Juli 2011. Pantai menganti sendiri memiliki keunikan dibandingkan dengan pantai-pantai lain, yaitu satu-satunya pantai di Kebumen yang memiliki pasir putih.Letak Pantai Menganti sekitar satu jam perjalanan ke selatan dari Kota Kebumen. Bagi pengunjung dari luar Jawa Tengah yang menggunakan perjalanan udara, turun di Bandara Adi Sucipto lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta dari Yogyakarta ke Kebumen. Perjalanan ke arah Pantai Menganti, pengunjung disuguhi rute yang berkelok dan naik turun. Di sinilah nuansa petualangan akan sangat terasa. Selain suguhan pemandangan perbukitan dan semilir angin yang menyegarkan. Meski pun namanya wisata pantai, Menganti memiliki banyak pilihan wisata yang belum banyak diketahui orang lho. Di antaranya adalah Bukit Banjaran, yaitu bukit yang terletak sebelum pintu masuk wisata Menganti. Dari bukit ini, pengunjung bisa melihat hamparan samudera yang biru di antara perbukitan hijau. Di sinilah pengunjung bisa melihat langsung Pantai Menganti dari atas. Setelah memasuki pintu masuk dengan membayar retribusi senilai 12.500 rupiah, kami langsung menuju Tebing Keteb Widadari. Letaknya di sebelah kanan setelah turunan tajam, sebelum TPI (Tempat Pelelangan Ikan) pengunjung belok kanan. Di sana kami melihat Tugu Menganti, monumen peresmian wisata Menganti. Di samping kiri kami mendapati kolam laut yang memanjang nan indah. Di situ ada spot sepeda gantung. Buat pengunjung yang ingin menikmatinya, cukup membayar 20.000 rupiah, maka akan mendapatkan sebuah foto bersepeda di awan dengan background Pantai Menganti. Sedikit ke utara, barulah sampai di Tebing Keteb Widadari. Di sana pengunjung bisa menaiki balon udara tepat di tebing vertikal yang terbentuk alami itu.Satu hal yang unik dari wisata Pantai Menganti adalah fasilitas Shuttle gratis yang khusus disediakan cuma-cuma untuk para pengunjung berkeliling pantai. Pengunjung cukup menunggu giliran jemput di parkiran induk shuttle yang telah di sediakan oleh pengelola. Karena kebetulan shuttle yang di miliki sangat terbatas, maka pengunjung harus antre menunggu giliran penjemputannya. Dari sini pengunjung bisa melanjutkan ke arah barat menuju tempat parkir perahu nelayan. Di vanue ini, kami melihat para nelayan mengepulkan hasil laut mereka berupa ubur-ubur atau jelly fish. Karena rasa penasaran yang besar, kami mendekati para nelayan untuk sekedar memotret aktivitas mereka. Saat kami ingin membeli ubur-ubur, mereka justru memberinya secara gratis. Ubur-ubur itu kemudian kami bawa ke salah satu warung yang berjejeran sepanjang pantai. Kami memesan untuk dimasak ubur-ubur saus tiram. Sembari menunggu masakan matang, kami melanjutkan perjalanan ke Gua Menganti. Di Gua Menganti inilah rasa penasaran kami terjawab. Konon ini adalah awal mula kata Menganti, yaitu saat Syeh Muhammad Al Mahrobi menanti sahabatnya Syeh Subakir dalam rangka menumbal pulau Jawa dahulu kala. Mulut gua menghadap ke laut, sehingga kami sedikit kesulitan untuk mencapai ke sana. Beruntung, ombak sedang surut, alhasil kami melewati karang berlumut sejauh sekitar 100 meter dari parkir perahu. Gua ini dibuka untuk umum. Hanya jika air sedang pasang, pengunjung akan kesulitan mencapai ke venue ini. Guanya tidaklah besar, tapi sedikit dalam. Konon di sini sering ada biksu yang bertapa hingga berhari-hari. Uniknya gua ini, jika laut pasang airnya tetap tidak bisa masuk. Hanya sampai bibir gua saja. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melalui Jogging Track yang melingkari perbukitan Menganti. Jogging Track sendiri merupakan salah satu wahana untuk memudahkan pengunjung mengitari dan menikmati bukit sepanjang pantai. Di situlah letak pedudulan spot mancing favorit, bahkan sering untuk acara mancing mania. Bentuknya seperti karang yang datar menjorok ke laut. Tidak jauh dari situ, lelah kami terbayarkan oleh pemandangan samudera yang dinkmati melalui Jembatan Merah. Sebuah jembatan buatan sepanjang kurang lebih 15 meter dari bibir bukit ke sebuah karang. Tempat yang instagramable. Tempat berburu selfie anak-anak generasi milenial. Ke arah selatannya, ada Karang Bata, karang yang berbentuk seperti susunan bata yaitu fenomena geologi berupa lava dengan tekstur kekar kolom (Columnar Joint) dengan bentuk persegi enam (Hexagonal) yang tersusun rapi dan menerjang kuat ke arah pebukitan pantai.Sepanjang pandangan mata, gazebo berderet memanjakan mata. Gazebo itulah tempat buat pengunjung beristirahat sambil menikmati hamparan samudera tepat di depan mata. Di ujung selatan barisan gazebo berdiri Villa di Bukit Sigatel bagi pengunjung yang ingin menginap dan menikmati Pantai Menganti di malam hari. Dari Villa itulah pengunjung bisa melihat Lembah Menguneng yang berbentuk setengah lingkaran menghadap Watu Bolong, yaitu sebuah fenomena alam di mana batu karang berlubang oleh terjangan ombak dalam waktu yang lama. Di Bukit Sigatel inilah pemandangan sangat memanjakan mata. Di sini juga ada sepeda gantung dengan biaya 30.000 rupiah, pengunjung mendapat fasilitas foto sebanyak 3 file bersepeda dengan background hamparan laut. Pengunjung juga bisa bersantai di Sawung ujung tebing yang pastinya membuat pengunjung betah berlama-lama. Tidak hanya menyuguhi penorama yang indah, di Pantai Menganti juga disediakan Camping Ground. Cocok bagi pecinta camping karena berada di bukit dan berhadapan langsung dengan bentangan samudra. Sesudah mengitari semua objek, kami kembali ke warung di mana kami memesan makanan, sambil menikmati sunset yang sangat indah, kami menikmati makanan dengan sangat lahap. Sungguh sebuah perjalanan yang begitu puitis.
Hide Ads