Mengenang Kembali Dieng Culture Festival yang Berkesan
Senin, 31 Des 2018 13:29 WIB

Husnul Khotimah

Jakarta - Budaya dan kultur selalu jadi cara jitu untuk menarik wisatawan. Melihat kembali indahnya Dieng lewat Dieng Culture Festival.Dieng punya Festival Adat, Dieng Culture Festival (DCF) namanya. Konon anak dataran tinggi Dieng yang memiliki rambut gimbal, harus dicukur melalui prosesi ruwatan yang sakral.Β Jika tidak, rambut gimbal pada sang anak akan tumbuh lagi dan sang anak akan sakit-sakitan. Tumbuhnya rambut gimbal dipercaya adanya makhluk lain yang menempel pada sang anak. Setiap anak yang mengikuti ritual pemotongan rambut gimbal, ada permintaan dari sang anak yang harus dipenuhi.Menikmati wisata adat Seperti DCF tentu layak untuk dirasakan. Mulailah berburu tiket, 2 bulan setelah tiket DCF resmi dibuka dan ternyata ratusan tiket telah habis terjual.Β Kesibukan kerja membuat saya mengesampingkan untuk berburu tiket DCF saat pertama kali dibuka. Sayangnya, karena tak ingin terlewatkan menikmati ritual pemotongan rambut gimbal dan juga pesona dataran tinggi Dieng. Maka, saya memutuskan untuk mengubungi admin penjualan tiket DCF dan menanyakan kemungkinan tersedianya tiket.Β Dieng Culture festival diadakan selama 3 hari. Acara inti, yakni pemotongan rambut gimbal dilaksanakan pada hari terakhir, 2 hari sebelumnya peserta akan dimanjakan dengan berbagai suguhan adat.Β Seperti parade budaya dan kesenian, sendra tari rambut gembel, dan beberapa pagelaran modern seperti panggung jazz dan pesta lampion. Pemegang ID peserta DCF juga diberikan kesempatan untuk memasuki beberapa tempat wisata di Dieng secara gratis.Β Siapa yang tak tergiur dengan Festival budaya ini? DCF akan membuat siapa saja yang datang merasakan rindu ingin kembali.Β Setiap peserta menerima lampion yang bisa diterbangkan pada malam puncak sebelum prosesi pemotongan rambut gimbal dimulai. Serentak langit malam akan dipenuhi dengan ratusan lampion yang bertebangan.Β Dinginnya Dieng bercampur iringan musik akan mengiringi pemandangan malam yang menakjubkan. Tak kalah menariknya. Ritual pemotongan rambut gimbal berjalan khidmat, sakral, dan syahdu.Tentu semua orang akan tersenyum bahagia melihat anak-anak kecil menerima hadiah yang mereka inginkan. Permintaan mereka yang dipercaya dari bisikan makhluk yang menempelnya itu sangat sederhana.Β Seperti boneka besar bewarna merah muda, sepeda bewarna unggu, bahkan hanya ada yang minta dibelikan jajanan di warung sebelah rumahnya. Maka, satu nampan penuh berisi makanan ringan disodorkan untuk sang anak.Tak lengkap jika tidak memanfaatkan ID peserta tiket DCF untuk menikmati pesona alam Dieng bukan? Tak hanya belajar budaya dan adat. Peserta dibuat terpesona dengan Dataran Tinggi Dieng. Peserta bisa mengunjungi Telaga Warna, Bukit Sikunir, Kawah Sikidang, Batu Ratapan Angin dan lainnya.Pantau terus menu entertainment di Tiket.com siapa tahu Tiket DCF untuk tahun depan akan tersedia di sana. Bagi yang ingin menikmati pesona Dieng dan sekitarnya yakni, Banjarnegara dan Wonosobo bisa langsung sewa mobil di Tiket.com. Tak ada alasan lagi bukan, untuk sejenak menikmati budaya Indonesia di tengah kesibukan. Jadi, mau ke mana?
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol