Tiket Pesawat Mahal, Saatnya Coba Naik Kapal Ferry

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tiket Pesawat Mahal, Saatnya Coba Naik Kapal Ferry

Almira Santoso - detikTravel
Selasa, 12 Feb 2019 13:50 WIB
loading...
Almira Santoso
Ferry yang digunakan untuk menyeberang dari Tanjung Balai menuju Port Klang, Malaysia
Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai
Suasana Ruang Tunggu Pelabuhan Teluk Nibung
Suasana di dalam ferry tujuan Tanjung Balai-Port Klang, Malaysia
Pemandangan di Pelabuhan Klang, Malaysia
Tiket Pesawat Mahal, Saatnya Coba Naik Kapal Ferry
Tiket Pesawat Mahal, Saatnya Coba Naik Kapal Ferry
Tiket Pesawat Mahal, Saatnya Coba Naik Kapal Ferry
Tiket Pesawat Mahal, Saatnya Coba Naik Kapal Ferry
Tiket Pesawat Mahal, Saatnya Coba Naik Kapal Ferry
Jakarta - Tiket pesawat yang mahal bukan jadi alasan untuk tidak pelesiran. Cobalah naik kapal ferry untuk pengalaman yang berbeda.Ada alternatif lain ke luar negeri tanpa harus naik pesawat. Kali ini saya mencoba transportasi air yakni ferry. Transportasi ferry ini terbilang relatif murah dibandingkan dengan tiket pesawat pada saat high season, seperti libur lebaran dan tahun baru.Transportasi air ini sering dipakai oleh warga-warga yang tinggal disekitar Kisaran dan Tanjung Balai. Mengingat jika menggunakan pesawat, masyarakat Kisaran harus menghabiskan kurang lebih 4 jam perjalanan menggunakan mobil untuk sampai ke Bandara Internasional Kuala Namu Medan, belum lagi waktu tunggu untuk naik ke pesawat.Sementara jika menggunakan kapal laut, mereka hanya perlu ke Tanjung Balai dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam dengan menggunakan mobil dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 5 jam untuk sampai ke Klang,Malaysia.Berangkat jam 10 pagi dari Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai. Tiket ferry pulang pergi sekitar Rp 600.000, sementara para penumpang juga diwajibkan untuk membayar uang masuk pelabuhan sebesar Rp 65.000 per orang.Dibandingkan dengan tiket pesawat yang high season, yang waktu itu saya cek sekitar Rp 2.000.000 pulang pergi. Jelas pergi ke Malaysia menggunakan kapal laut ini lebih murah. Booth atau loket imigrasi di pelabuhan kecil ini hanya ada dua.Sehingga penumpang harus mengantri walau tak sepanjang di bandara internasional di Indonesia. Setelah loket imigrasi, terdapat ruang tunggu penumpang. Sayang fasilitas toiletnya masih kurang,tidak senyaman dan sebersih di bandara tentunya.Di sekitar pelabuhan dikelilingi pemukiman nelayan. Gudang-gudang ikan pun terlihat di sisi kanan dan kiri pelabuhan. Gudang ini di gunakan juga sebagai tempat jual beli ikan untuk nelayan baru selesai melaut.So pasti jika kalian berbelanja hasil laut disini bukan hanya murah tapi juga fresh.Gudang-gudang yang berderet di sekitar pelabuhan seolah-olah menyulap jalanan ini menjadi pasar hasil laut.Pergi menggunakan ferry bukan berarti bebas dari urusan imigrasi yah. Kita tentu saja diwajibkan untuk memiliki passport. Imigrasi di sini tidak seketat di bandara. Kita masuk ke kapal lautnya pun tanpa pemeriksaan bagasi,berbeda dengan kepulangan kembali ke tanah air. Kita diwajibkan untuk memasukkan barang bawaan kita ke mesin x-ray milik bea cukai.Keadaan ini juga hampir sama dengan Malaysia. Saya merasakan pemeriksaan untuk barang bawaan tidak seketat di bandara. Lain hal nya dengan urusan passport dan perijinan untuk TKI. Membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mendapatkan cap di imigrasi Malaysia, disertai dengan pertanyaan-pertanyaan seperti berapa lama akan berkunjung, berapa uang yang dibawa, menginap dimana. Setidaknya itu yang ditanyakan ke saya.Kapal ferry untuk satu kali keberangkatan dan satu kali kedatangan setiap harinya. Lain halnya jika sudah mendekati hari raya Idul Fitri tentu saja frekuensinya lebih banyak. Karena mudik dengan menggunakan ferry ini identik dengan jalur TKI. Rata-rata penumpang untuk 1 kapal ferry sebanyak 300 orang.Gelombang air laut yang lumayan tinggi disertai dengan angin kencang kadang kala menjadi pertimbangan pemilihan akomodasi kapal laut ini. Di dalam kapal ferry situasinya cukup nyaman, ada kantin, toilet,dan ac. Bahkan penumpang dibagikan makan siang dalam bentuk nasi kotak.Untuk akomodasi pemesanan hotel selama di Klang dan Kuala Lumpur, Malaysia tentu saja kami selalu mempercayai tiket.com.Tinggal pilih mao ke negara tujuan mana, klik, bayar ,selesai. Review-review dari pelanggan yang pernah menginap pun semua lengkap disini. Tinggal di sesuaikan dengan selera dan budget kalian saja. Semua dalam satu genggaman.Selain mudah pengaplikasiannya, tiket.com juga mempunyai banyak promo-promo menarik loh. Dijamin deh ga buat kantong kalian bolong. #semuaadatiketnya. Mudah-mudahan ke depannya tiket.com juga menyediakan untuk tiket ferry ini yah.Sesampainya di Klang,Malaysia, kalian jangan khawatir.Di depan pelabuhannya langsung tersedia stasiun komuter. Jadi kalian bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju ibu kota Malaysia,yaitu Kuala Lumpur dengan jarak tempuh sekitar 1 jam saja. Atau kalian memutuskan untuk sekedar mengelilingi kota Klang dulu sekalian mencoba kuliner-kuliner lezatnya seperti yang saya lakukan? Pilihan ada di tangan anda.Tertarik mencoba?
Hide Ads