Tak Hanya laut, Daratan Wakatobi Juga Indah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Hanya laut, Daratan Wakatobi Juga Indah

Fitrawan Umar - detikTravel
Selasa, 13 Agu 2019 11:17 WIB
loading...
Fitrawan Umar
Masjid Tua di Kawasan Benteng Keraton Liya
Makam Bersejarah di Benteng Keraton Liya
Suasana Bekas Peninggalan Benteng
Rumah Tradisional di Desa Adat Liya
Suasana Permukiman di Desa Adat Liya
Tak Hanya laut, Daratan Wakatobi Juga Indah
Tak Hanya laut, Daratan Wakatobi Juga Indah
Tak Hanya laut, Daratan Wakatobi Juga Indah
Tak Hanya laut, Daratan Wakatobi Juga Indah
Tak Hanya laut, Daratan Wakatobi Juga Indah
Jakarta - Dalam benak banyak orang, Wakatobi hanya tentang dunia bawah laut. Namun, sebenarnya surga Wakatobi juga terhampar di daratan.Dari ketinggian sebelum mendarat di Bandara Matahora, jejeran pulau di Wakatobi memang sudah terlihat bagai pulau harapan. Daratannya timbul di tengah laut yang jernih dan bergradasi. Wakatobi terdiri dari 4 pulau utama, yang juga merupakan kepanjangan namanya, yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.Pulau Wangi-Wangi adalah pulau pertama yang dikunjungi wisatawan jika masuk lewat Bandara Matahora, sekaligus ibukota dari Kabupaten Wakatobi. Bila mendarat ke pulau ini, jangan buru-buru terjun ke bawah laut. Daratan Pulau Wangi-Wangi menyimpan sensasi petualangan yang menakjubkan. Ada delapan benteng bersejarah dan tiga gua berair terjun yang masih perawan. Benteng dan gua itu merupakan saksi sejarah yang mewarnai perjalanan Wakatobi hingga terkenal seperti sekarang ini.Salah satu yang saya kunjungi ialah Benteng Keraton Liya, 7 km dari pusat Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, yaitu benteng peninggalan Kerajaan Buton. Terdapat masjid tua yang sering dikunjungi peziarah di dalam Benteng. Uniknya, di lapis luar benteng, terdapat desa adat Liya yang masih teguh memelihara tradisi. Desa adat ini terdiri dari rumah-rumah penduduk berarsitektur lokal yang terjaga dengan baik, mengingatkan saya dengan Desa Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Bila beruntung, kita dapat menyaksikan acara-acara adat yang masih mereka lakukan, tetapi waktu itu saya tidak beruntung.Saya senang berkunjung ke tempat-tempat bersejarah di suatu tempat wisata. Salah satu yang termasuk Dream Destination saya adalah Dubai. Seperti Wakatobi, Dubai bukan hanya tentang laut atau pantai. Dubai juga memiliki kawasan bersejarah yang sungguh menarik, seperti Hatta Heritage Village. Semoga suatu saat saya bisa berkunjung dan menuliskannya. Saya ingin menulis novel tentang Dubai.
Hide Ads