Liburan 5 hari di Vietnam, Ini Destinasinya

Jakarta - Vietnam menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Asia Tenggara. Kalau kamu punya waktu lima hari, cobalah mampir ke tempat-tempat ini.Awal Juli 2019 lalu saya beserta keluarga menjalani wisata ke Hanoi Vietnam.Trip ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya demi mendapat tiket promo (wajib) demi menekan budget. Kita mulai petualangan dengan menyiapkan itinerary terlebih dahulu. Berikut itinerary yang telah saya persiapkan (6 Hari 5 Malam):Hari 1: Tiba pagi hari di Hanoi, Hotel, jalan-jalan sekitar HotelHari 2: Naik Kereta menuju Sapa. Objek wisata yang dituju Fansipan PeakHari 3: Tour ke Halong BayHari 4: Tour ke Ninh BinhHari 5: Wisata di kota cari Oleh-olehHari 6: Balik menuju IndonesiaOk setelah kita tiba di bandara Noi Bai Hanoi kita dapat memilih berbagai moda transportasi untuk ke pusat kota mulai dari taxi, grab, private car, bus umum. Karena masih pagi kita tiba di bandara, kita mencoba bus khusus bagi para turis yang langsung menuju pusat kota di Hanoi dengan biaya yg cukup murah 23 ribu rupiah.Untuk rutenya bisa di cek di internet (bus no 86) cari perhentian yang relatif dekat dengan hotel yang telah kalian booking sebelumnya ya. Istirahat sebentar lalu keliling cari makanan. Perlu diperhatikan, kebanyakan makanan di Vietnam ini non halal ya. Beberapa menu selama di Vietnam Pho, Banh mi, Bun Cha.Landmark yang terkenal di Hanoi yaitu Hoan Kiem Lake sebuah temple yang berada di tengah-tengah danau. Banyak aktifitas yang bisa dilakukan di sekitar danau ini mulai dari kuliner, keliling naik becak, pertunjukan wayang air, bar. Menjelang sore kita balik ke hotel untuk persiapan perjalanan ke daerah Sapa menggunakan kereta api.Jadwal kereta menuju Sapa hanya malam hari antara pukul 21.30 sampai 22.30 bisa dibeli di loket langsung atau pun dipesan dari website. Namun, perlu diperhatikan bila beli di website kita harus menukar dengan boarding pass agak sedikit di luar bangunan stasiun tepat di seberang stasiun.Hari ke dua, setelah bermalam di sleeping train (Rp 525.000) dan menempuh perjalanan selama 8 jam akhirnya kita tiba di stasiun kereta Lao Cai dari sini kita masih perlu naik bus atau mobil travel untuk menuju kota SAPA biaya per orang 30-40 ribuan.Voila, akhirnya tiba di Sapa masih pagi sekitar 7.30 an langsung cari sarapan. Wisata yang bisa ditemukan di Sapa ini adalah Wisata treking dan Gunung Fansipan. kita memutuskan pergi ke Fansipan peak karena kalau treking orang tua tidak memungkinkan. Ok, untuk sampai ke puncaknya kita akan menggunakan Funicular (Rp 35.000) dan cable car terpanjang di dunia selama 15 menit dengan biaya Rp 435.000 biaya tersebut adalah biaya bolak balik.Namun setelah tiba di puncaknya kabut tebal disertai angin yang cukup kencang melanda. alhasil kita tidak dapat menikmati pemandangan yang indah yang sudah kita bayangkan sebelumnya. Baiklah, setelah menunggu cukup lama kabut masih menyelimuti dan kita pun memutuskan kembali lagi ke kota dan berkeliling di sana.Nuansa di daerah Sapa cukup unik karena banyak bangunan bergaya Eropa dan kita dapat menjumpai suku Hmong yang berbusana unik pula. Sore hari kita bersiap pulang ke Hanoi, kali ini kita pesan Bus yang biayanya sekitar Rp 220.000 perjalanan menempuh waktu sekitar 5 jam-an.Hari ke tiga, jadwal semula kita akan ke Halong Bay namun pihak tour pagi-pagi mengabari kalau semua paket wisata ke Halong bay hari itu dibatalkan karena cuaca yang tidak memungkinkan katanya ada badai jadi semua kapal tidak beroperasi. Ya sudah pihak tour menawarkan switch ke Ninh Binh dan berharap esok hari masih bisa ke Halong Bay.Ok jadi kita jalan ke Provinsi Ninh Binh. Di sini kita ambil paket wisata yang ke Bai Dinh Temple dan tour boat Trang An.Perjalanan darat dari Hanoi ke Ninh Binh sekitar 2 jam, tempat awal yang kita kunjungi yaitu kuil Budha terbesar di Vietnam yaitu Bai Dinh Temple di sini kita akan banyak jalan untuk mengunjungi kuil yang satu ke yang lain. Juga terdapat pagoda yang cukup tinggi dan kita bisa naik ke puncak nya untuk menikmati pemandangan yang sangat indah dari puncak nya.Siang hari kita istirahat sejenak sambil makan siang sebelum kita melanjutkan tour kita ke Trang An yang lokasi nya dekat hanya sekitar 15 menit. Di Trang An kita melakukan wisata boat mengelilingi danau selama 2 jam. Lokasi ini mulai terkenal semenjak dijadikan lokasi film Hollywood pada tahun 2017 yaitu Kingkong Skull Island. Dalam 1 boat muat 5 orang termasuk pengemudinya. Daerah ini terkenal sebagai Halong Bay in Land, ya karena mirip sekali pemandangan nya seperti di Halong Bay katanya hanya ini di danau. Akhirnya selesai tour kita di Ninh Binh dan kembali ke Hanoi.Hari ke empat, seperti yang seharusnya jadwal kita hari ini ke Halong Bay menggantikan hari sebelumnya yang terkendala cuaca. Namun, lagi-lagi kita dikonfirmasi tidak bisa ke tempat karena cuaca yang makin buruk disertai badai. Memang dari pagi di hotel pun hujan terus turun hingga menjelang siang hari.Baiklah, sepertinya kita tidak bisa ke Halong Bay dalam liburan kali ini. Setelah saya cari-cari info cuaca di internet ternyata bulan Juli - Agustus adalah puncaknya musim hujan di Hanoi. Ya sudah, jadi pada hari itu kita memutuskan cari oleh-oleh saja ke daerah Dong Xuan market dan Old Quarter.Hari ke Lima, kita hanya jalan- jalan sekitar Danau Hoa Kiem Lake dan juga mencoba naik bus wisata untuk keliling Hanoi dan mengunjungi landmark di sana. Tempat-tempat yang bisa kita kunjungi di antaranya Hoa Lo Prison, Ho Chi Minh Mausoleum,Quan Thanh Temple,Lenin Park,Temple of Literature,Hanoi Opera House dan malamnya kita bisa kunjungi Hanoi Night Market yang hanya dibuka pada akhir pekan.Pada hari ke enam pagi-pagi benar kita sudah harus naik pesawat dan meninggalkan Vietnam. So jadi dengan waktu 5 hari di Hanoi kita sebenarnya bisa menunjungi 4 daerah wisata yaitu Hanoi sendiri, Sapa, Ninh Binh, dan Halong Bay. Namun, itu dilakukan terbatas pada spot spot tertentu saja.Demikianlah pengalaman Extraordinary Traveling saya bersama keluarga bulan lalu yang mungkin tidak terlalu "extraordinary" karena terkendala cuaca yang tadi telah saya ceritakan namun menjadi "extraordinary" ketika kita melaluinya bersama orang-orang yang kita cintai.Dubai, kenapa saya ingin kesana? Tak terpikirkan sedikit pun oleh saya untuk membuat rencana liburan ke Dubai pakai biaya sendiri. Perjalanan terakhir ke Vietnam sudah merupakan perjalanan paling jauh yang saya lakukan.Dubai telah memukau setiap orang di dunia dengan pesonanya sebagai kota prestisius yang dapat dilihat dari gedung-gedung pencakar langit nya, dari kemewahan yang ditawari, dari pulau pulau reklamasi yang indah. Atas dasar itu pulalah alasan saya ingin mengunjungi kota Dubai. Kegiatan yang saya ingin sekali lakukan ialah terjun payung tandem dari pesawat sembari melihat keindahan Dubai dari langit. Fingers crossed.