Melihat Ratusan Hewan Laut di Kaiyukan Aquarium Osaka
Senin, 30 Des 2019 14:58 WIB

Feni N Saragih
Jakarta - Osaka Aquarium Kaiyukan atau biasa disebut dengan Kaiyukan saja merupakan salah satu akuarium spektakuler di Jepang. Lokasinya ada di Minato, Osaka.Kaiyukan sangat dikenal dengan inovasinya yang membuat tempat tinggal para hewan semirip dan senatural mungkin dengan habitat aslinya. Aquarium yang terkenal dengan tanki-tanki raksasanya ini juga memiliki intrior yang mengagumkan.Salah satu ciri khas Osaka Aquarium Kaiyukan adalah letaknya yang berdekatan dengan Tempozan Giant Ferrish Wheel. Hal ini tentu membuat Kaiyukan sangat mudah untuk diketahui letaknya.Kaiyukan memiliki 30.000 hewan, yang terdiri dari 620 spesies. Beberapa habitat yang terdapat di Kaiyukan adalah khas Samudera Pasifik, Great Barrier Australia, Amerika Selatan, Antartika, dan tentunya Hutan Jepang.Kaiyukan dapat dicapai dengan berjalan kaki dari stasiun terdekat yakni Stasiun Osakako yang dapat ditempuh sekitar lima menit. Kaiyukan merupakan salah satu akuarium publik terbesar di dunia. Kaiyukan menampilkan habitat kehidupan laut yang mayoritasnya adalah khas daerah Cincin Api di Samudra Pasifik.Kaiyukan memiliki puluhan tangki dengan tangki terbesar sedalam 9 meter dan menampung 5.400 meter kubik air. Beberapa wahana di Kaiyukan di antaranya terowongan tangki dan tangki spiral yang berisikan berbagai ukuran hewan seperti Hiu Paus, Pari Manta, Rockfish Marmer, dan berbagai ikan lainnya. Ada juga kepiting raksasa atau disebut juga Kepiting Laba-Laba Jepang yang berukuran besar. Kepiting ini bahkan diberi julukan Crabzilla.Selain itu, ada beberapa hewan khas Amerika seperti Singa laut California, Coati, Arapaima, Capybaras, dan hewan eksotis lainnya. Sedangkan di spot Antarktika terdapat berbagai penguin dan anjing laut. Bagi traveler yang tinggal di daerah tropis tentu akan menjadi pengalaman tersendiri saat bisa melihat hewan-hewan khas Antarktika seperti penguin.Tanki terbesar di Kaiyukan adalah habitat Samudera Pasifik. Hewan di habitat ini memang yang mendominasi di Kaiyukan. Kaiyukan juga memiliki antraksi khusus di malam hari yang menyajikan panorama yang berbeda dengan saat kunjungan di siang hari. Karena dibangun berdasarkan habitat aslinya, Kaiyukan kerap dijadikan lokasi studi lapangan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di sana, maka jangan heran jika traveler berkunjung di sana dengan rombongan siswa-siswa.Kaiyukan beroperasi setiap hari mulai pukul 10:00 a.m. sampai 8:00 p.m. dengan batas kunjungan akhir adalah sejam sebelum waktu tutup akuarium. Akuarium pun dapat memiliki jadwal buka atau tutup yang berubah sewaktu-waktu dan informasinya selalu disampaikan melalui website resmi Kaiyukan.Tarif tiketnya pun sangat bervariasi, seperti anak berusia kurang dari 3 tahun tidak dikenakan biaya tiket. Sedangkan anak usia 4-6 tahun dikenakan tarif 600 Yen atau sekitar Rp 76.000. Anak usia 7-15 tahun dikenakan 1.200 Yen atau sekitar Rp 152.000. Untuk usia 16 tahun ke atas dikenakan tarif 2.300 Yen atau sekitar Rp 292.000. Untuk lansia atau di atas 60 tahun dikenakan tarif 2.000 Yen atau sekitar Rp 254.000 (nilai tukar Rupiah terhadap Yen dapat berubah sewaktu-waktu).Mau liburan ke sini? Beli dulu tiket pesawatnya ke Tiket.com. Mudah dan cepat, serta harga kompetitif!
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!