Pasir Timbul Mekko, Pesona Flores Timur di Pulau Adonara
Sabtu, 07 Nov 2020 09:41 WIB

Alex Zulfikar

Jakarta - Berpaling sejenak dari Labuan Bajo dengan wisata super premiumnya, di masa new normal ini adalah waktu yang tepat untuk menjelajah bagian timur Pulau Flores.Flores timur, tepatnya di Pulau Adonara, terdapat hidden gems Nusa Tenggara Timur yang belum terlalu banyak dikunjungi wisatawan, yaitu Pulau Mekko. Pulau pasir timbul ini luasnya tak lebih dari satu kilometer persegi. Tak ada bangunan ataupun tumbuhan, hanya gundukan pasir yang timbul saat air laut surut dan tenggelam saat laut pasang.Di masa new normal, Pulau Mekko telah kembali dibuka untuk wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan. Tersedia tempat cuci tangan di pos informasi wisata dan pengunjung diwajibkan memakai masker.Untuk menuju ke Pulau Mekko, wisatawan bisa sewa perahu dari dusun Mekko di Desa Pledo, Witihama, Kabupaten Flores Timur, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Weiwerang, kota pelabuhan utama di pulau Adonara.Β Tak sampai tiga puluh menit menyeberang dari dusun Mekko, kita sudah sampai di gundukan pasir Pulau Mekko. Dusun Mekko sendiri dihuni warga Suku Bajo dengan mata pencaharian sebagai nelayan dan budidaya mutiara.Pemandangan di darat pun tak kalah indah dengan latar belakang perbukitan dan Ile (Gunung) Boleng di Pulau Adonara, sedangkan di sisi timur terlihat Pulau Lembata.Biaya sewa kapal ke Pulau Mekko mulai RP 300 ribu untuk satu kapal motor yang bisa muat enam sampai delapan orang. Wisatawan juga bisa memilih paket trip satu hari ke beberapa pulau lain seperti Watopeni dan Pulau Kelelawar.Perairan Mekko yang masuk Kawasan Konservasi Suaka Alam Perairan (KKSAP) Kabupaten Flores Timur juga memiliki spot-spot diving seperti Lao Kubor, Puteh Toroh, dan Palekko. Lokasi ini terkenal sebagai habitat hiu di perairan Adonara timur.Menurut salah satu pengelola kapal wisata di Mekko, dive operator biasanya berasal dari Maumere. Namun sejak pandemi COVID-19, kunjungan diver ke Pulau Mekko menurun drastis. Bahkan setelah dibuka kembali untuk wisata new normal, belum banyak wisatawan lokal yang berkunjung ke Pulau Mekko.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum