Makam Seorang Pangeran di Jakarta Selatan

Bagi traveler yang sering melintasi Jl Pejaten Barat, Jakarta Selatan baik hendak menuju ke kawasan Warung Buncit atau menuju Kemang, pasti melihat plang bertuliskan Makam Pangeran Wiraguna. Makam itu patokannya, jalan kecil yang tertutup pepohonan dan tambal ban tepat di depan AIS (Australian International School) (Afif/detikTravel)

Ada banyak versi serajah hidup Pangeran Wiraguna. Versi pertama, Pangeran Wiraguna adalah anak dari Brawijaya V yang merupakan raja terakhir dari Kerajaan Majapahit di abad ke-15. Makamnya, merupakan tempat tinggalnya yang semasa hidupnya menyebarkan ajaran Islam (Afif/detikTravel)

Versi kedua, Pangeran Wiraguna adalah orang Belanda yang bernama Hendrik Lucaasz Cardeel. Di abad ke-17, pria yang merupakan ahli bangunan ini menawarkan pembangunan Keraton Surasowan Banten yang terbakar kepada Sultan Ageng Tirtayasa. Dia pun masuk Islam dan diberi gelar Pangeran Wiraguna (Afif/detikTravel)

Makam Pangeran Wiraguna kini diurus oleh seorang juru kunci yang tinggal di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dia menjaga makamnya dengan terawat, bersih dan ada di suatu rumah kecil (Afif/detikTravel)

Makamnya sendiri, ada di bawah suatu kasur besar berkelambu. Kalau diperhatikan, ukuran makamnya cukup besar (Afif/detikTravel)

Banyak orang yang berziarah ke makam ini. Namun menariknya, ada banyak imbauan dan larangan mengenai kepercayaan pada hal-hal gaib (Afif/detikTravel)

Traveler pun diizinkan untuk masuk ke makamnya dan melihat dari dekat. Asalkan, izin terlebih dahulu kepada pengurus setempat dan tidak dikenai biaya (Afif/detikTravel)