Foto-foto Belut Keramat Raksasa Maluku

Selain deretan pantai dan juga desa-desa adat, Ambon punya banyak destinasi yang tak kalah menarik di sekitarnya. Salah satunya, adalah kolam berisikan belut raksasa yang disebut Morea (Afif/detikTravel)

Untuk melihat Morea, traveler harus datang ke Kolam Waiselaka di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Jaraknya, sekitar 45 menit dari pusat Kota Ambon (Afif/detikTravel)

Sesampainya di sana, ada kolam yang luas dan berisikan banyak ikan. Anak-anak kecil suka mandi di kolamnya dan ibu-ibu juga suka mencuci pakaian di sana (Afif/detikTravel)

Uniknya, bagian kiri kolam yang ke arah hutan memiliki air yang sangat biru dan jernih. Padahal sama-sama satu kolam, tapi airnya bisa lebih bersih dan sedap dipandang. Air ini pun khusus dipakai untuk minum saja (Afif/detikTravel)

Yang paling menarik di Kolam Waiselaka adalah Morea, belut keramat raksasa. Untuk memanggilnya, ada dua pawang di sana yang salah satunya bernama Baldus Bakarbessy. Dia bisa memanggil keluar Morea dengan cara seperti berdoa dan meengelus-elus permukaan air, yang tak lama keluarlah Morea! (Afif/detikTravel)

Morea ini ukurannya besar dan panjang. Dia hidup di pinggiran bebatuan. Bagi masyarakat setempat, mereka akan menjaga Morea dan tidak akan memakannya, seperti apa yang sudah dilakukan oleh para leluhur mereka (Afif/detikTravel)

Ketika Morea keluar, dia akan diberi makan berupa telur ayam. Saat telur sudah dibuka dan pawangnya menurunkan tangan ke air, langsung dalam sekejap Morea akan melahapnya. Rupanya, Morea sendiri sangat jinak dan tidak akan menyerang (Afif/detikTravel)

Panjang Morea rata-rata satu meter lebih. Usut punya usut, Morea tidak akan muncul keluar kalau tidak 'dipanggil' oleh pawangnya (Afif/detikTravel)

Traveler yang datang ke Kolam Waiselaka pun bisa memegang Morea dan berfoto-foto. Tenang, Morea tidak akan mengigit. Hanya saja, memegangnya cukup sulit karena badannya sangat licin (Afif/detikTravel)

Biaya untuk melihat Morea dan berfoto-foto, cukup Rp 40 ribu saja. Harga tersebut untuk membeli telur dan biaya pawang. Mau coba, memegang belut keramat raksasa ini? (Afif/detikTravel)