Rumah Adat Tempat Meminta Ilmu Kebal di Atambua

Inilah Mama Maria Corry yang berusia 90 tahun. Dia tinggal di rumah adat Siri Gatal Purbul dan merupakan seorang penyembuh tradisional (Fitraya/detikTravel)

Rumat adat Siri Gatal Purbul terletak Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, NTT. Dari Kota Atambua jaraknya sekitar 40 km yang ditembuh dalam waktu 1,5 jam (Fitraya/detikTravel)

Rumah tradisional Suku Bunak ini atapnya dari jerami, sangat panjang dan nyaris menyentuh tanah. Kami harus membungkuk melewati atap yang rendah, di baliknya ada tangga ke rumah panggung (Fitraya/detikTravel)

Dinding rumah Mama Maria adalah kayu tua penuh ukiran berbentuk manusia leluhur Suka Bunak. Namanya Bei Mali, Bei Siri, Bei Eduk. Ada juga ukiran berbentuk hewan dan senjata. Tengkorak kerbau juga menghias dinding teras rumah (Fitraya/detikTravel)

Ternyata, tidak sembarang orang boleh masuk rumah Mama Maria. Keluarganya yang lain tinggal di rumah berbeda. Mama Maria begitu dihormati di seluruh desa, karena mau tinggal di rumah adat Siri Gatal dan merawat banyak benda pusaka (Fitraya/detikTravel)

Di dalam Mama Maria menunjukan tempat dia tidur dan dapur tempat dia memasak jagung. Mama Maria tinggal sendirian. Rumah ini sudah berdiri sejak 1910 (Fitraya/detikTravel)

Loteng rumah Siri Gatal, kami tidak boleh naik ke sana. Di rumah ini juga disimpan benda senjata pusaka yang dikeramatkan dan punya kekuatan gaib. Banyak orang meminta jimat dan ilmu kebal di rumah ini (Fitraya/detikTravel)

Sylvester Han adalah famili dari Mama Maria. Pria ini bercerita kalau Mama Maria punya keahlian mengobati patah tulang dengan ramuan tradisional yang dirahasiakan. Orang bisa sembuh dalam hitungan hari (Fitraya/detikTravel)

Mama Maria cenderung pendiam dan rendah hati. Justru Sylvester banyak bercerita soal kesaktian Mama Maria. Ini rumah adat yang paling ditakuti dan dihormati (Fitraya/detikTravel)