Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Kamis, 22 Jun 2017 03:45 WIB

Makkah - Saat pergi haji atau umroh, jamaah Indonesia mesti mencoba sarapan pagi di depan Masjidil Haram di Makkah. Kita bisa melihat umat Islam dari berbagai bangsa.

Pernah coba sarapan pagi di kawasan Masjidil Haram, Makkah? Wisata kuliner khas Arab Saudi bersama ratusan jamaah lain adalah pengalaman istimewa (Fitraya/detikTravel)
Usai salat subuh di Masjidil Haram, para jamaah umroh banyak yang kembali ke hotel. Namun, sebenarnya itu adalah kesempatan istimewa untuk wisata kuliner sarapan pagi (Fitraya/detikTravel)
Keluar dari Masjidil Haram, biasanya jamaah umroh asal Indonesia akan menuju ke hotel di kawasan Ajyad atau Misfalah. Nah di samping Zamzam Tower atau Makkah Hilton Tower penuh dengan gerai kuliner (Fitraya/detikTravel)
Begitu salat subuh bubar, biasanya mereka sudah berjualan untuk jamaah yang mencari sarapan pagi. Tampak hiruk pikuk antre beli sarapan pagi (Fitraya/detikTravel)
Ramainya jamaah dan warga mencari sarapan pagi sungguh menggugah selera untuk ikut sarapan bersama mereka. Sekelompok muslimah Afrika sedang makan bersama (Fitraya/detikTravel)
Banyak jamaah yang selesai umroh pada subuh hari. Mereka masih memakai pakaian ihram saat ikutan membeli sarapan (Fitraya/detikTravel)
Menarik juga melihat bangsa lain memilih menu sarapan mereka. Para jamaah dari Asia Selatan banyak membeli roti yang dimakan dengan segelas teh susu panas (Fitraya/detikTravel)
Kalau jamaah mau bersedekah untuk fakir miskin juga bisa. Gerai-gerai ini menawarkan paket sedekah SR 4, 5, 7 dan 10 (Rp 14 ribu, 18 ribu, 25 ribu dan 35 ribu) (Fitraya/detikTravel)
Aneka jenis kebab dan shawarma juga bisa menjadi pilihan untuk sarapan pagi. Atau kalau mau nasi, ada pilihan Nasi Biryani atau Nasi Mandi dengan daging kambing (Fitraya/detikTravel)
Banyak jamaah langsung duduk di pedestrian di bawah Zamzam Tower atau Hilton Tower di sebelahnya. Melihat keberagaman umat Islam ini adalah pengalaman istimewa (Fitraya/detikTravel)
Umat muslim berbagai bangsa duduk menyebar menikmati sarapan mereka dengan aneka jenis pilihan menu yang ada. Ratusan burung dara terbang kesana kemari mematuki makanan burung dan menjadi hiburan (Fitraya/detikTravel)
Sepasang suami istri menikmati sarapan pagi. Untuk perut orang Indonesia, porsi makanan Nasi Biryani atau Broast Chicken bisa untuk dimakan berdua (Fitraya/detikTravel)
Lapak kaki lima menggelar dagangan mereka. Siapa tahu jamaah yang kenyang sarapan mau belanja-belanja sorban, sajadah, tasbih dan aneka pernak-pernik lainnya (Fitraya/detikTrave)
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Keistimewaan Sarapan di Depan Masjidil Haram
Hide Ads