Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Rabu, 05 Jul 2017 18:30 WIB

Cirebon - Cirebon punya museum baru yang mesti kamu datangi, namanya Museum Pusaka Keraton Kasepuhan. Barang koleksinya dari batu penunjuk kiblat sampai ukiran kamasutra.

Keraton Kasepuhan punya atraksi baru berupa Museum Pusaka Keraton Kasepuhan yang modern. Museum ini menggantikan museum lama yang sudah usang dan suram (Fitraya/detikTravel)
Museum baru ini didirikan di atas reruntuhan Gedong Nyi Rara Denok, tempat penyimpanan barang pusaka keraton pada abad XIV. Kita masih bisa melihat bekas reruntuhannya melalui jendela kaca yang lebar (Fitraya/detikTravel)
Keris-keris pusaka dari zaman Galuh, Pajajaran sampai Cirebon, dipajang dalam lemari kaca yang bagus. Begitu pun barang pusaka dari masa Sunan Gunung Jati dan istrinya Putri Ong Tien Nio dari Tiongkok (Fitraya/detikTravel)
Batu Gilang adalah peninggalan dari Sunan Gunung Jati. Batu ini berfungsi sebagai penunjuk arah kiblat. Jadi Sunan Gunung Jati sudah menentukan arah Kiblatnya, semua masjid dan langgar harus menyesuaikan (Fitraya/detikTravel)
Ada juga gamelan bersejarah, perhiasan dan perabotan kristal, perak dari Eropa. Tiket masuk keraton harganya Rp 15.000. Tiket museum dijual terpisah di dalam keraton seharga Rp 25.000 (Fitraya/detikTravel)
Kereta kerajaan Singa Barong berbentuk gajah, naga dan garuda, simbol hubungan budaya dengan India, China dan Mesir. Kereta ini paling canggih pada zamannya karena sudah punya suspensi dan shockbreaker (Fitraya/detikTravel)
Lukisan Prabu Siliwangi dibuat dengan teknik khusus sehingga menghasilkan ilusi visual yaitu matanya bisa 'melirik' mengikuti tatapan wisatawan (Fitraya/detikTravel)
Ruang Pusaka Sunan Gunung Jati. Isinya adalah barang-barang pribadi milik wali yang bernama asli Syarif Hidayatullah dan cucu dari Patih Arya Gajah Mada alias Ali Nurul Alam (wakil Mahapatih Gajah Mada untuk wilayah Kelantan) (Fitraya/detikTravel)
Ukiran Kamasutra buatan Panembahan Girilaya. Ini adalah bentuk pendidikan seksual di masa silam (Fitraya/detikTravel)
Puas berkunjung ke museum jangan buru-buru pulang. Ada toko suvenir yang menjual aneka kerajinan dan pernak-pernik khas Cirebon (Fitraya/detikTravel)
Ada juga cafetaria yang menjual minuman dingin untuk menyegarkan tenggorokan (Fitraya/detikTravel)
Wisatawan pun bisa lanjut menikmati keindahan Keraton Kasepuhan (Fitraya/detikTravel)
Jangan lewatkan aneka spot unik misalnya Lingga-Yoni di halaman Keraton Kasepuhan, simbol warisan Hindu yang memiliki filosofi luhur (Fitraya/detikTravel)
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta dengan Cirebon
Hide Ads