Ugimba - Jangan pandang sebelah mata mama-mama di pedalaman Papua ini. Mereka tiap hari bekerja keras, tak kalah dengan kaum pria.
Foto: Mama-mama di Pedalaman Papua

Salah satu wilayah pedalaman Papua adalah Ugimba di Kabupaten Intan Jaya. Untuk datang ke sana, harus berjalan kaki 10 jam dari Sugapa yang sebelumnya terbang sekitar 1-2 jam dari Timika (Afif/detikTravel)
Di sana tinggal suku Moni yang jumlahnya mungkin ratusan. Kaum wanita di sana yang sudah menikah disebut mama (sama seperti di daerah Papua lainnya), sehari-hari mereka juga membanting tulang untuk hidup (Afif/detikTravel)
Sehari-hari, mama-mama di pedalaman Papua itu pergi berkebun. Mereka menanam kol, ubi dan sayur mayur (Afif/detikTravel)
Bahkan, mereka juga mengangkut kayu-kayu dan untuk dibawa ke Sugapa. Demi mendapatkan uang, atau dibarter dengan kebutuhan lainnya (Afif/detikTravel)
Jika ada pendaki yang mau ke Puncak carstensz melalui Ugimba, mama-mama di sana akan menjadi porter dan membawa barang-barang Mereka kuat-kuat! (Afif/detikTravel)
Selain berkebun, kegiatan mama-mama di pedalaman Papua adalah menjahit noken yang merupakan tas tradisional Papua. Noken ini ukurannya beragam, yang besar ukurannya bisa menampung kayu dan sayur mayur dalam jumlah yang banyak, hingga sanggup untuk menaruh babi di dalamnya (Afif/detikTravel)
Salah satu potret mama di Ugimba. Di atas kepalanya, itu adalah peliharannnya yakni kuskus (Afif/detikTravel)
Sehari-hari, para mama berpergian dengan bertelanjang kaki alias tak memakai alas kaki seperti sepatu atau sendal (Afif/detikTravel)
Walau hidup di pedalaman Papua tanpa listrik dan sinyal telfon, para mama dan keluarganya hidup dengan bahagia. Namun sayang, soal kesehatan seperti pelayanan dokter belum ada dan harga bahan-bahan pangan di sana masih cukup mahal (Afif/detikTravel)
Sehat terus ya mama-mama! (Afif/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk