Foto: Megahnya Kuburan di Vietnam

An Bang - Setiap negara memiliki cara tersendiri untuk menghormati orang yang sudah meninggal. Di Vietnam, orang meninggal akan diberi kuburan seharga Rp 900 juta-an.

Desa An Bang di Vietnam punya tradisi yang sangat khas untuk menghormati orang meninggal. Mereka akan membangun kuburan yang sangat megah layaknya kuil (AFP)

Bukan sepetak dua petak, bangunan kuburan akan dibuat menyerupai kuil megah dengan ornamen-ornamen cantik berwarna-warni. Harganya bisa sampai 70.00 USD atau sekitar Rp 900 juta-an (AFP)

Menurut kepercayaan Desa An Bang, kuburan yang 'mahal' akan memberikan tempat terbaik bagi seseorang yang telah meninggal dunia. Di lain sisi, mereka percaya kalau kuburannya akan membawa berkah dan keberuntungan bagi anggota keluarga yang ditinggalkan (AFP)

Padahal kalau dihitung, penghasilan penduduk Desa An Bang yang kebanyakan nelayan hanya sekitar 2.000 USD atau sekitar 26,6 juta. Mereka mampu membuat kuburan megah ini dari kiriman anak-anak mereka yang bekerja di luar negeri. Mereka akan rutin mengirimkan uang kepada orang tua untuk membangun kuburan (AFP)

Tradisi kuburan mewah di Desa An Bang sudah berlangsung dari ratusan tahun silam dan masih dipertahankan hingga sekarang. Meski banyak yang protes kalau tradisi itu hanya menghamburkan uang, namun kuburan-kuburan ini layak untuk dikunjungi (AFP)

vietnam kuburan

Foto: Megahnya Kuburan di Vietnam

Berita Terpopuler

'Sin City' Alami Penurunan Turis, Kota Penuh Dosa Itu Kini Sepi

Bukan Indonesia, 'Surga' Pendaki di Asia Tenggara Adalah Malaysia

Pemprov NTB Tak Sanggup Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2025

Banyak WNA Bisnis hingga Kuasai UMKM di Bali, Ini Penyebabnya

Tinggal 1 Surat Lagi, Bandara Husein Sastranegara Bakal Dibuka Kembali

Komentar Terbanyak

Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan

Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan

Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus

Berita Terpopuler

'Sin City' Alami Penurunan Turis, Kota Penuh Dosa Itu Kini Sepi

Bukan Indonesia, 'Surga' Pendaki di Asia Tenggara Adalah Malaysia

Pemprov NTB Tak Sanggup Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2025

Banyak WNA Bisnis hingga Kuasai UMKM di Bali, Ini Penyebabnya

Tinggal 1 Surat Lagi, Bandara Husein Sastranegara Bakal Dibuka Kembali