Foto: Basah-basah di Perang Anggur Spanyol

Kalau festival La Tomatina merupakan perang lempar tomat, maka La Batalla del Vino menggunakan anggur merah sebagai bentuk perayaan. Festival meriah tersebut diselenggarakan rutin di Kota Haro, Spanyol, yang terkenal sebagai produsen anggur (batalladelvino.com)

Festival yang dikenal dengan nama perang anggur tersebut, dirayakan rutin sebagai bentuk perayaan akan hari jadi St Peter atau Santo Petrus dalam bahasa Indonesia (batalladelvino.com)

Sebelum kemeriahan dimulai, prosesi akan dimulai oleh Walikota Haro yang menunggangi kuda menuju misa di Hermitage of San Felices de Bilibio pada hari perayaan. Usai misa, barulah Festival La Batalla del Vino yang terkenal meriah dimulai (AFP)

Bergalon-galon angggur merah pun telah disiapkan oleh pemerintah setempat hanya untuk ditumpahkan ke tubuh setiap peserta Festival La Batalla del Vino. Perayaan itu pun diikuti oleh semua kalangan tanpa terkecuali (AFP)

Tidak sedikit juga gadis cantik yang rela basah untuk merayakan keseruan festival (AFP)

Semua peserta yang datang tampak siap dengan pistol air hingga gelas dan wadah untuk menampung tumpahan anggur merah (AFP)

Bahkan pemain drum yang seharusnya menjadi pelengkap festival juga tidak luput dari guyuran anggur merah. Semua kebagian basah (AFP)

Berhubung acara perangnya menggunakan anggur merah, sekilas para traveler jadi tampak seperti zombie yang tengah berlumuran 'darah' dari warna anggur (batalladelvino.com)