Foto: Bukan Benteng Biasa di China

Nanjing - Di sebelah tenggara China, berdiri benteng pertahanan dengan bentuk melingkar. Di balik temboknya, sebuah klan telah hidup turun-temurun selama 700 tahun.

Fujian Tulou merupakan sebuah benteng pertahanan yang telah ada sejak 1000 tahun lalu. Bangunan ini awalnya adalah benteng pertahanan namun berkembang menjadi sebuah desa kecil (Sheng Li/Reuters)

Usia bangunannya sudah tidak muda lagi, benteng ini sudah ada sejak abad ke-11. Bangunan ini pun masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO (Sheng Li/Reuters)

Bentuk bentengnya melingkar dan bertingkat-tingkat. Di dalamnya rumah-rumah bersusun padat mengikuti bentuk bangunan (Sheng Li/Reuters)

Keluarga yang tinggal di lantai dasar mencari nafkah dengan berdagang. Sisanya biasanya bertani di luar dari Fujian (Sheng Li/Reuters)

Benteng ini tidak dibuat main-main. Pengairan atau parit pun dibuat dengan sangat baik. Ini kenapa Fujian Tulou mendapat predikat benteng paling ramah lingkungan di dunia (Sheng Li/Reuters)

Mereka membagi tugas kepada setiap anggota klan untuk membersihkan parit dan lantai dasar (Sheng Li/Reuters)

Para warga tidak masak di dalam rumah. Mereka punya ruangan besar yang digunakan sebagai dapur umum. Semua alat masak keluarga diletakkan di ruangan ini (Sheng Li/Reuters)

Untuk cuci-mencuci atau sekedar sikat gigi bisa dilakukan di depan rumah. Bak cucian piring dibangun di depan rumah (Sheng Li/Reuters)

Saat malam, lampu-lampu di Fujian Tulou pun menyala dan mempercantik seisi benteng (Sheng Li/Reuters)

china benteng

Foto: Bukan Benteng Biasa di China

Berita Terpopuler

Mitos Penjaga Gunung Padang, Kerap Tampakkan Diri di Malam Hari

Mengintip Hotel Kapsul Estetik di Jakarta

Terungkap! Motif Pelaku Penembakan Pasar Chatuchak, Ia Dendam dengan Satpam

Misteri Arca di Gedung Pandanaran Klaten, Usianya Lebih dari 200 Tahun

Survei Membuktikan: 80% Turis ASEAN Ogah Liburan ke Amerika Serikat

Komentar Terbanyak

Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!

Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour

Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana

Berita Terpopuler

Mitos Penjaga Gunung Padang, Kerap Tampakkan Diri di Malam Hari

Mengintip Hotel Kapsul Estetik di Jakarta

Terungkap! Motif Pelaku Penembakan Pasar Chatuchak, Ia Dendam dengan Satpam

Misteri Arca di Gedung Pandanaran Klaten, Usianya Lebih dari 200 Tahun

Survei Membuktikan: 80% Turis ASEAN Ogah Liburan ke Amerika Serikat