Hong Kong - Setiap perayaan Festival Musim Gugur, masyarakat Tai Hang di Hong Kong merayakan tradisi tarian naga api. Jalanan pun berubah jadi lautan dupa.
Foto: Lautan Dupa dan Tarian Naga Api

Setiap tahun, Hong Kong menggelar Festival Tarian Naga Api atau yang memiliki nama asli Tai Hang Fire Dragon Dance. Khusus untuk tahun ini, festival itu diselenggarakan selama empat hari dari 3-6 Oktober 2017 (Randy/detikTravel)
Festival pun dimulai dari balai serbaguna Tai Hang. Penampilnya adalah para orang Tai Hang yang masih peduli akan budaya mereka (Randy/detikTravel)
Sejarahnya, tradisi Tarian Naga Api telah dilakukan sejak tahun 1880 silam oleh warga Tai Hang di Hong Kong. Tarian ini jadi bentuk penghormatan pada leluhur serta pada Buddha yang telah mengusir penyakit (Randy/detikTravel)
Sang naga pun terlebih dulu didoakan di kuil Lin Fa kung selama kurang lebih satu jam. Dari kuil, arak-arakan pun diadakan kembali menuju titik start yang telah disiapkan (Randy/detikTravel)
Salah satu penampil yang tengah membakar dupa. Nantinya dupa itu akan ditancapkan ke kepala dan badan naga api (Randy/detikTravel)
Beberapa penampil yang tengah menempelkan duka ke kepala naga. Nantinya kepala naga ini akan dipegang oleh satu orang secara bergantian. Beratnya mencapai puluhan kilo loh (Randy/detikTravel)
Usai upacara ceremonial, sang naga api pun mulai 'hidup' setelah ditarikan oleh para penampil. Wangi dupa pun langsung menyebar layaknya kabut (Randy/detikTravel)
Semakin liar tarian, semakin banyak asap dupa yang menyebar di jalanan. Mata pun terasa pedih ketika terkena asap dupa (Randy/detikTravel)
Secara makna, tarian naga api dilakukan untuk mengusir penyakit. Tarian ini juga menjadi bentuk tradisi warga Tai Hang di Hong Kong yang masih terus dilestarikan hingga kini (Randy/detikTravel)
Foto: (Johanes Randy/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba