Semarang - Lawang Sewu di Semarang sempat dikenal sebagai destinasi wisata horor. Tapi setelah renovasi, tampilannya makin cantik, jauh dari kesan angker.
Lawang Sewu yang Fotogenik

Lawang Sewu mulai dibangun sekitar tahun 1904, sebagai kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij, sebuah perusahaan kereta api di Hindia Belanda (Kurnia/detikTravel)
Dikenal sebagai Lawang Sewu karena bangunan ini memiliki banyak pintu. Lawang sendiri artinya adalah pintu dan sewu adalah seribu (Kurnia/detikTravel)
Bangunan ini sempat dikenal sebagai destinasi wisata angker. Hingga pada 2011 silam pihak PT KAI merenovasi Lawang Sewu, membuatnya tampak baru dan tak menyeramkan (Kurnia/detikTravel)
Sekarang berbagai sisi dalamnya pun makin cantik. Ruangan-ruangan di sini pun ada yang digunakan untuk pameran, seperti foto-foto terkait sejarah kereta api (Kurnia/detikTravel)
Cat bangunan tampak putih bersih. Pintu-pintu berjejer dengan rapinya (Kurnia/detikTravel)
Traveler pun banyak yang berfoto di berbagai sisi Lawang Sewu (Kurnia/detikTravel)
Fasilitas untuk wisatawan pun lengkap. Mulai dari musala, toilet hingga ruang menyusui pun tersedia (Kurnia/detikTravel)
Area halaman yang luas dan bersih (Kurnia/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Tanduk Raksasa Ditemukan Warga Blora, Usianya Diperkirakan 200 Ribu Tahun