Kota pelabuhan Laut Arktik Norwegia ini diberkahi kekayaan alam yang melimpah. Namun kota ini berkali-kali dihancurkan dan dihapus peradabannya.
Traveler harus berkendara jauh memasuki pesisir utara dan mencapai wilayah Hammerfest, Finnmark. Lima ratus kilometer di dalam lingkaran Arktik, sebuah semenanjung dengan pemandangan yang cantik di kala cuaca cerah (Dok. BBC Travel)
Di musim dingin dari pertengahan November sampai akhir Januari suhu akan turun di bawah nol derajat, jalanan di Kota Hammerfest, Finnmark lenyap di bawah salju yang mengisolasi komunitas di sana. Nazi merubuhkan 10.000 bangunan pada PD II dan satu-satunya yang tersisa adalah kapel ini (Dok. BBC Travel)
Sejarah Kota Hammerfest lekat dengan bencana alam, kebakaran, wabah penyakit, dan perang yang berkepanjangan dari masa Napoleon sampai Nazi. Randi Simonsen (84), saksi sejarah saat invasi Nazi ke kotanya (Dok. BBC Travel)
Meski menjadi salah satu permukiman paling bersejarah di Eropa utara, pemandangan kota yang sangat modern ini mungkin malah mengejutkan traveler. The Gjenreisningsmuseet, museum rekonstruksi untuk mendokumentasikan sejarah kota Finnmark dan North Troms (Dok. BBC Travel)
Sejak abad ke-18, setelah pedagang Eropa pertama yang disusul Amerika Utara tiba di tanah air Nordic Sea Sami, kota tersebut telah hancur, terbelah, diratakan sampai ke tanah dan secara harfiah dihapus dari waktu peta. Begitu terus menerus terjadi (Dok. BBC Travel)
Awalnya, orang-orang Eropa datang ke sini dikarenakan pelabuhan bebas es di kota itu. Hal itu akibat arus Teluk Atlantik yang hangat yang jarang terjadi di perairan utara tersebut (Dok. BBC Travel)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit