Longyearbyen - Inilah Longyearbyen, kota di Norwegia yang tidak punya kuburan. Sebab, ada aturan dilarang menguburkan jenazah di tanah. Mengapa?
Foto: Kota Tanpa Kuburan

Longyearbyen merupakan nama kota di utara Bumi yang masih masuk dalam wilayah Norwegia. Ada satu peraturan unik di sana, yakni dilarang menguburkan jenazah di tanah (Thinkstock)
Longyearbyen adalah ibukota bagi Kepulauan Svalbard. Kepulauan Svalbard sendiri merupakan salah satu kepulauan di sebelah utara dari daratan utama Eropa dan berada di Samudera Arktik (Thinkstock)
Peraturan dilarang menguburkan jenazah di Longyearbyen sudah berlaku sejak tahun 1950 (Thinkstock)
Bagi orang yang meninggal, jenazahnya tidak boleh dikubur di tanah melainkan harus diterbangkan ke daratan Norwegia. Jenazah akan dibawa naik pesawat kargo bisa dengan Norwegian Air atau SAS (Scandinavian Air System) (Thinkstock)
Mengapa tidak boleh menguburkan jenazah di tanah? Jawabannya adalah jika menguburkan jenazah ke dalam tanah maka sama saja akan membuatnya menjadi mumi. Sebab, suhu di dalam tanah sangat dingin sehingga jenazah akan tetap terjaga dengan bagus (Thinkstock)
Di lain sisi, hal tersebut pun bisa berubah menjadi penyebar penyakit. Tahun 1920-an, penduduk Longyearbyen menderita flu akibat virus dari jenazah yang dikuburkan. Maka pemerintah setempat dengan tegas menyatakan tidak boleh ada jenazah yang dikuburkan yang sama saja artinya tidak boleh ada kuburan (Thinkstock)
Pemerintah Norwegia pun membiayai biaya transportasi bagi jenazah yang hendak diterbangkan dan dikuburkan di daratan Norwegia (Thinkstock)
Longyearbyen berada di pesisir pantai, dengan dihuni sekitar 2.000-an penduduk (Thinkstock)
Meski begitu, Longyearbyen tetap menarik minat turis. Ada banyak aktivitas wisata di sana seperti hiking dan bermain ski. Fasilitas wisata seperti hotel dan restoran pun cukup mumpuni (Thinkstock)
Di Longyearbyen, turis juga bisa melihat Aurora. Selamat datang di kota tanpa kuburan (Thinkstock)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk