Jakarta - Para pendaki yang mendirikan tenda di dalam bangunan pos sempat bikin heboh. Begini foto-foto yang beredar di media sosial.
Tenda di Dalam Pos Pendakian
Tenda-tenda di Dalam Pos Pendakian yang Sempat Bikin Heboh

Pertama, ada foto dari tenda di dalam shelter Gunung Lawu. "Contoh yang tidak baik. Klo nggak mau kehujanan nggak mau kepanasan/kedinginan. nggak usah naik gunung. bikin tendanya di rumah aja," tulis akun @samudra_awan (Dok. samudera_awan/Instagram)
Yang kedua diposting oleh akun @mountainesia. ""Contoh pendaki yang tidak pantas di tiru.. Membangun tenda di dalam shelter dengan alasan "takut kena angin kencang" padahal sudah banyak peringatan tahan egomu untuk mendaki dahulu karena cuaca sedang tidak baik, di beri peringatan oleh petugas dari resort merbabu malah marah, untung petugas berbaik hati hanya melepas outer tenda saja tidak di robohkan semua tendanya, semoga semua bisa paham dan sadar apa fungsi dari shelter di gunung yang telah di bangun oleh pihak taman nasional. Loc : Shelter pos 2, Mt. Merbabu," ujar akun itu (Dok. mountainesia/Instagram)
Yang ketiga datang dari akun @mountnesia. "TERCYDUK !! INI ROMBONGAN NGECAMP DI SELTER. TAPI KARENA GA TAU DAN KEBETULAN SEPI, HUKUMANNYA MEMEBERSIHKAN SAMPAH MEREKA MENERIMA DENGAN SENANG HATI SABTU 6 JAN 2018," kata akun itu (Dok. mountnesia/Instagram)
Yang keempat ada dari akun @mountnesia lagi. Bagaimana menurutmu kalau ada pendaki yang nge Camp di dalam bangunan Pos Pendakian? Boleh nggak? Lokasinya ada di Pos 3 Gunung Lawu via Candi Ceto (Dok. mountnesia/Instagram)
Yang terakhir dari akun @gunungindonesia. Dijabarkan bahwa saat itu ada angin kencang di shelter 3 dan tim memilih mundur tidak melanjutkan perjalanan untuk ke puncak Gunung Kerinci, (27/11/2017). Terlihat shelter itu sudah bolong-bolong di bagian atapnya (Dok. gunungindonesia/Instagram)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara