Jembatan Rumput Sekuat Baja Peninggalan Suku Inca

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!

bg-escape

Huinchiri - Suku Inca memang terkenal cerdas dan maju. Salah satu peninggalannya adalah jembatan rumput yang tak kalah kuat dari baja di Peru.

Peru juga punya peninggalan Suku Inka. Bisa dibilang unik dan langka, namaya jembatan Q'eswachaka atau disebut Keshwa Chaca. (dillman.delgado/Instagram)

Membentang di atas Sungai Apurimac, Jembatan Rumput Keshwa Chaca ini tampak cantik dengan warna kuning keemasan. Keshwa Chaha bukan terbuat dari kayu atau tali, tapi rumput yang dianyam. Waw! (rkallai/Instagram)

Caranya, setiap orang di desa ditugaskan untuk merajut helai demi helai tali yang dibuat dari rumput. Setelah jadi, rajutan rumput tersebut akan diikat satu sama lain hingga menjadi lebih tebal. Tradisi itu pun terus dilakukan selama 500 tahun hingga sekarang. (nachos.con.bertola/Instagram)

Namun, walau terbuat dari rumput, jembatan tersebut begitu mantap dan tidak kalah dengan jembatan baja. Diperkirakan oleh para ahli jembatan tersebut dapat mengangkut hingga 56 orang sekaligus. (winter__olga/Instagram)

Jembatan Rumput Keshwa Chaca ini berada di dekat Kota Huinchiri dan merupakan jembatan rumput terakhir. Setiap tahun di bulan Juni, masyarakat Inka selalu mengadakan ritual untuk memperbarui jembatan kuno tersebut. (falloutmedia/Instagram)

Setidaknya, masyarakat dari empat desa terdekat saling bahu membahu untuk memilin ulang Jembatan Rumput Keshwa Chaca. Kamu bisa buktikan sendiri dengan datang ke sini ya! (marthaopez677/Instagram)

Jembatan Rumput Sekuat Baja Peninggalan Suku Inca

Jembatan Rumput Sekuat Baja Peninggalan Suku Inca

Jembatan Rumput Sekuat Baja Peninggalan Suku Inca

Jembatan Rumput Sekuat Baja Peninggalan Suku Inca

Jembatan Rumput Sekuat Baja Peninggalan Suku Inca

Jembatan Rumput Sekuat Baja Peninggalan Suku Inca

huinchiri peru jembatan

Jembatan Peninggalan Belanda di Nganjuk Rusak dan Ditutup

Arkeolog Peru Temukan Jembatan Kolonial dari Abad ke-16, Begini Wujudnya

Gudang di Lima Peru Terbakar, Asap Mengepul

Mengintip Jembatan Gantung Tertinggi dan Terpanjang di Dunia Buatan China

Jembatan di Gorontalo Ambruk, Warga Terpaksa Seberangi Sungai

Jembatan Penghubung Pulubala-Tibawa di Gorontalo Ambruk

Atap Mal di Peru Ambruk, Timpa 74 Orang

Pesawat Kecil Jatuh dan Tabrak Rumah Warga di Peru

detikTravel

Whoosh Tabrak Biawak Disorot Pakar, KCIC Merespons

detikHot

Alasan Denny Sumargo Undang DJ Panda ke Podcast

detikOto

Bebas Khawatir, VinFast Tawarkan Ekosistem Mobil Listrik Menyeluruh Buat Konsumen RI

detikHealth

Mengenal Etomidate: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping yang Wajib Diwaspadai

detikFinance

Potensinya Tembus Rp 1.572 T, Industri Kereta Diminta Rebut Pasar Ekspor

Sepakbola

Liverpool Rasa The Beatles di Negeri Sakura

Sepakbola

Liverpool Rasa The Beatles di Negeri Sakura

detikFood

Thariq-Aaliyah Rayakan Anniversary Sambil Makan Malam Romantis

#1

Penumpang Disarankan Tak Pakai Headphone di Bandara, Apa Alasannya?

#2

Polemik Proyek Seaplane-Glamping di Gunung Rinjani, AHY: Perhitungkan Lingkungan

#3

Polemik Larangan Study Tour oleh Dedi Mulyadi, Bupati Bandung Bilang Apa?

#4

Whoosh Tabrak Biawak Disorot Pakar, KCIC Merespons

#5

Kenalin Nih Sama Mars, Anak Kuda Nil Kerdil Saingannya Moo Deng

Lihat Selengkapnya

68

Komentar

Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik

33

Komentar

Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!

31

Komentar

Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour

#1

Penumpang Disarankan Tak Pakai Headphone di Bandara, Apa Alasannya?

#2

Polemik Proyek Seaplane-Glamping di Gunung Rinjani, AHY: Perhitungkan Lingkungan

#3

Polemik Larangan Study Tour oleh Dedi Mulyadi, Bupati Bandung Bilang Apa?

#4

Whoosh Tabrak Biawak Disorot Pakar, KCIC Merespons

#5

Kenalin Nih Sama Mars, Anak Kuda Nil Kerdil Saingannya Moo Deng

Lihat Selengkapnya

Hide Ads