Magelang - Puncak peringatan Waisak di Candi Borobudur adalah melepas lampion. Umat Buddha dan wisatawan melepas ribuan lampion yang indah dan bikin hati damai.
Lampion Waisak Borobudur yang Indah dan Bikin Hati Damai

Pengerbangan lampion Waisak 2018 dipimpin oMenteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara simbolis dengan ditemani oleh para pemuka agama (Pertiwi/detikTravel)
Penerbangan lampion menjadi rangkaian perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Buddha, warga dan wisatawan (Pertiwi/detikTravel)
Β Satu persatu, lampion mulai berterbangan dengan indahnya (Pertiwi/detikTravel)
Wisatawan Nusantara hingga mancanegara menyempatkan diri datang ke Magelang di Jawa Tengah hanya untuk bisa mengikuti prosesi lampion (Pertiwi/detikTravel)
Biasanya umat Buddha, warga dan wisatawan tidak datang sendirian. Mereka mengajak teman atau keluarga untuk menerbangkan lampion bersama (Pertiwi/detikTravel)
Lama-lama, makin banyak lampion yang terbang. Orang-orang bersuka cita dan antusias (Pertiwi/detikTravel)
Lampion makin lama terbang makin tinggi. Lampion ini adalah simbol doa dan harapan yang baik (Pertiwi/detikTravel)
Pelepasan lampion jadi momen yang dinanti para traveler yang suka fotografi. Momennya begitu terasa magis dan mempesona (Pertiwi/detikTravel)
Ada ribuan lampion yang disediakan untuk diterbangkan, baik oleh umat Buddha maupun masyarakat umum (Pertiwi/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia