Foto: Asri dan Damainya Kampung Naga Jawa Barat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto: Asri dan Damainya Kampung Naga Jawa Barat

Angga Purwancara - detikTravel
Minggu, 24 Jun 2018 21:30 WIB

Tasikmalaya - Tahukah traveler jika di Jawa Barat ada Kampung Naga. Inilah salah satu destinasi di Tasikmalaya, yang menarik untuk dikunjungi.

Ini adalah salah satu objek wisata budaya yang sayang untuk dilewatkan. Adalah Kampung Naga, letaknya ada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya (Angga Purwancara/Istimewa)
Lokasi Kampung Naga berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Tasikmalaya, sedangkan dari pusat Kota Garut sekitar 36 kilometer. Untuk menuju ke Kampung Naga, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda 2 maupun 4 dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam (Angga Purwancara/Istimewa)
Usai tiba di Desa Neglasari, pengunjung masih harus berjalan menuruni sekitar 439 anak tangga karena lokasinya yang berada jauh di bawah tebing. Cukup menguras tenaga untuk bisa sampai ke Kampung naga (Angga Purwancara/Istimewa)
Namun, pengunjung tak perlu khawatir. Rasa lelah pun terbayar lunas oleh keindahan hutan yang asri, hamparan sawah terasering dan gemericik air Sungai Ciwulan yang mengalir jernih di sisi jalan setapak menuju Kampung Naga (Angga Purwancara/Istimewa)
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern masyarakat Kota Tasikmalaya, ternyata penduduk di kampung naga yang berjumlah 313 orang ini masih memegang teguh adat-istiadat dan kepercayaan nenek moyangnya. Bagaimana tidak, puluhan tahun mereka hidup berdampingan tanpa adanya aliran listrik yang masuk ke kampung (Angga Purwancara/Istimewa)
Pun demikian dengan gas LPG untuk memasak, warga tetap bertahan dengan menggunakan tungku. Namun uniknya, tak ada aturan dalam berbusana, larangan pendidikan maupun penggunaan elektronik dalam kehidupan masyarakat di Kampung ini (Angga Purwancara/Istimewa)
Anak-anak di Kampung Naga tetap sekolah seperti anak-anak lain pada umumnya. Beberapa rumah juga ada televisi tapi menggunakan Aki (Angga Purwancara/Istimewa)
Sehari-hari, masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani ini senantiasa hidup rukun karena berpegang teguh terhadap warisan budaya leluhurnya. Buktinya, untuk hasil berkebun saja jika masih ada sisa mereka silih berganti memberi ke tetangga (Angga Purwancara/Istimewa)
Rumah penduduk di Kampung Naga yang berjumlah 112 bangunan masih terbuat dari kayu atau bambu. Sedangkan atapnya terbuat dari daun nipah atau ijuk. Selain itu, di dalam rumah juga tak boleh ada perabotan seperti kursi (Angga Purwancara/Istimewa)
Foto: Asri dan Damainya Kampung Naga Jawa Barat
Foto: Asri dan Damainya Kampung Naga Jawa Barat
Foto: Asri dan Damainya Kampung Naga Jawa Barat
Foto: Asri dan Damainya Kampung Naga Jawa Barat
Foto: Asri dan Damainya Kampung Naga Jawa Barat
Foto: Asri dan Damainya Kampung Naga Jawa Barat
Foto: Asri dan Damainya Kampung Naga Jawa Barat
Foto: Asri dan Damainya Kampung Naga Jawa Barat
Foto: Asri dan Damainya Kampung Naga Jawa Barat
Hide Ads