.webp)
Upload Photo
Write a Story
Raja Ampat - Piaynemo menjadi salah satu destinasi wajib saat liburan ke Raja Ampat. Melihat keindahan pulau-pulau karst ini bikin kamu kangen Raja Ampat deh!
Potret Piaynemo yang Bikin Kangen Raja Ampat
Sabtu, 25 Agu 2018 21:50 WIB
Raja Ampat terkenal atas gugusan pulau karstnya dan satu tempat yang cocok untuk menikmati hal tersebut ada di Piaynemo. Lokasinya sekitar dua jam perjalanan dengan speedboat dari pelabuhan Kota Waisai. (Firdaus Anwar/detikTravel)
Sepanjang perjalanan traveler bisa melihat hutan bakau dan pulau-pulau lainnya yang ada di Raja Ampat. Kalau beruntung dan cuaca sedang bagus terkadang lumba-lumba juga bisa terlihat. (Firdaus Anwar/detikTravel)
Setibanya di dek pulau Piaynemo wisatawan akan disambut oleh toko-toko pedagang lokal yang menjual berbagai macam hal mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan tangan. Bahkan ada yang menjual ketam kenari (Birgus latro), spesies ketam darat terbesar di dunia. (Firdaus Anwar/detikTravel)
Dari dek traveler harus menanjak lagi menaiki tangga kayu menjelajah hutan tropis untuk bisa sampai ke puncak. Menariknya tangga di Piaynemo dibuat sedemikian rupa sehingga pohon-pohon hutan bisa tumbuh di sekelilingnya tanpa terganggu. (Firdaus Anwar/detikTravel)
Kalau capai, di tengah jalan tersedia pos-pos untuk beristirahat. (Firdaus Anwar/detikTravel)
Keasrian hutan di Piaynemo sangat dijaga sehingga sepanjang jalan pun banyak himbauan agar turis untuk tidak merusaknya. (Firdaus Anwar/detikTravel)
Salah satu contohnya adalah tanda 'Sasi Siri' ini. Sasi adalah sebuah adat khusus di Papua yang berarti larangan untuk mengambil atau merusak sumber daya tertentu, dalam hal ini tumbuhan sirih. Bila dilanggar maka yang bersangkutan harus membayar dendanya. (Firdaus Anwar/detikTravel)
Setelah sekitar 150-200 meter menaiki tangga, traveler akan sampai di atas pulau Piaynemo dan disuguhkan dengan pemandangan alam istimewa. Gugusan pulau karst berwarna putih kontras dengan warna air yang biru bergradasi hijau. (Firdaus Anwar/detikTravel)
Disediakan juga dek khusus untuk melihat pemandangan dan berfoto-foto. Namun harap sabar dan mengantre bila sedang ramai karena dek yang terbuat dari kayu tidak bisa menampung beban berlebih. (Firdaus Anwar/detikTravel)
Tidak hanya pemandangan laut, traveler juga bisa menikmati pesona hutan tropis Piaynemo dari titik tertinggi ini. (Firdaus Anwar/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan