Ciamis - Ciamis punya objek wisata religi di Situ Lengkong Panjalu. Lebih uniknya lagi, traveler bisa merasakan segarnya air 'zam-zam' yang konon tumpah di situ ini.
Foto: Segarnya Air 'Zam-zam' dari Ciamis

Traveler minum air 'zam-zam' dari Situ Lengkong Panjalu di Ciamis, Jawa Barat. Ada kisahnya mengapa air 'zam-zam' konon tumpah di situ ini. (Dadang/detikTravel)
Gerbang Nusa Gede dan Situ Lengkong Panjalu. Untuk bisa menuju ke sini, traveler memang harus naik jasa angkutan perahu. Nusa gede murupakan pulau yang berada di tengah-tengah Situ (danau) Lengkong. (Dadang/detikTravel)
Dari gerbang, traveler bisa meniti anak tangga untuk menuju ke lokasi wisata ziarah, yaitu makam Prabu Hariang Kencana, anak Prabu Boros Ngora. (Dadang/detikTravel)
Inilah Makam Prabu Hariang Kencana. Konon, menurut sejarah, Situ lengkong terbentuk dari air zam-zam yang dibawa oleh Raja Panjalu Prabu Boros Ngora dari Timur Tengah. (Dadang/detikTravel)
Juru kunci Nusa Gede Situ Lengkong, Abdul Azis mengatakan air 'zam-zam' di sini dipercaya memberikan keberkahan. Namun itu hanya perantara saja, karena tetap dibutuhkan usaha mencari ridho yang maha kuasa. (Dadang/detikTravel)
Prabu Boros Ngora merupakan murid Sayyidina Ali. Makam ini pun ramai dikunjungi peziarah yang datang dari berbagai daerah seperti Lampung, daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan. (Dadang/detikTravel)
Bahkan ada juga wisatawan dari luar negeri seperti Malaysia, Brunei dan Singapura. Pada bulan Robiul Awal (mulud), Syawal dan bulan lainnya, peziarah atau wisatawan yang datang mencapai ribuan orang. (Dadang/detikTravel)
Saat pulang ke Ciamis, Prabu Boros Ngora mendapat oleh-oleh pedang dan air zam-zam di wadah gayung, tapi gayung itu bolong. Setelah sampai di Panjalu, lalu ditumpahkan di lokasi ini luasnya 51 hektar, sehingga menjadi Situ Lengkong Panjalu.Β (Dadang/detikTravel)
Air 'zam-zam' yang ada di Nusa gede ini berasal dari situ kemudian disuling ke atas dan disaring, disimpan dalam penampung air. (Dadang/detikTravel)
Traveler bisa menggunakannya buat wudhu, cuci muka, maupun minum. (Dadang/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!