Potret Kabupaten Pegaf dan Denda Penabrak Babi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Potret Kabupaten Pegaf dan Denda Penabrak Babi

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 07 Sep 2018 07:50 WIB

Pegunungan Arfak - Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat alamnya masih perawan. Tapi jangan sampai menabrak babi ya, denda adatnya ribet banget.

Suasana di Kabupaten Pegaf. Kalau menabrak babi di sana, kamu harus membayar babi sesuai jumlah puting susu. Paling mahal betina bisa sampai Rp 10 juta (Masaul/detikTravel)

Inilah kandang babi di Pegaf. Kalau babi betina muda lebih mβ€Žahal karena bisa beranak-pinak. Akan dihitung kelipatannya dikira-kira bisa beranak sampai berapa ekor dalam 10 kelahiran (Masaul/detikTravel)


Kandang babi di Pegaf letaknya jauh dari pemukiman. Para sopir juga sangat menghindari atau menolak jika ada warga lokal yang meminta tumpangan gratis (Masaul/detikTravel)


Jalanan tanah di Pegaf. Jika ada warga lokal menumpang mobil, lalu kecelakaan atau terluka, maka semua sopir yang ada bisa disalahkan dan kena imbasnya (Masaul/detikTravel)


Pusat Kabupaten Pegaf. Sekarang sudah ada aturan terkait menabrak babi. Warga disuruh meminta ganti rugi ke kantor gubernur dan tak ada lagi babi berkeliaran di Kota Anggi, Pegaf. Semua babi dikandangkan dan kandangnya disubsidi pemerintah (Masaul/detikTravel)
Potret Kabupaten Pegaf dan Denda Penabrak Babi
Potret Kabupaten Pegaf dan Denda Penabrak Babi
Potret Kabupaten Pegaf dan Denda Penabrak Babi
Potret Kabupaten Pegaf dan Denda Penabrak Babi
Potret Kabupaten Pegaf dan Denda Penabrak Babi
Hide Ads