Foto: Bandara di Atap Dunia

Namanya Bandara Pakyong. Lokasinya masih di Pegunungan Himalaya, oleh karenanya tak diragukan lagi kecantikannya (Rajiv Srivastava/imazinindia.com/CNN Travel)

Biasanya, bandara akan menggunakan lahan datar, namun Bandara Pakyong itu dibangun melalui rekayasa luar biasa di atap dunia. Terletak di Pegunungan Himalaya, ketinggiannya lebih dari 1.400 mdpl (Rajiv Srivastava/imazinindia.com/CNN Travel)

Bandara Pakyong akan melayani daerah terpencil negara bagian Sikkim. Peresmiannya sendiri dilakukan pada hari Senin (24/9) lalu dan menandai tonggak untuk penerbangan di India (Rajiv Srivastava/imazinindia.com/CNN Travel)

Bandara ini dibangun dengan biaya USD 68,7 juta. Terminalnya dibangun di atas lahan seluas 2.380 m2 dan dapat menampung hingga 100 penumpang (Rajiv Srivastava/imazinindia.com/CNN Travel)

Di Bandara Pakyong dibuatlah tanggul sepanjang 80,38 meter untuk dijadikan ruang bagi landasan pacu yang memiliki panjang 1,7 km dengan lebar 30 meter dan dilingkari oleh lembah yang dalam (Rajiv Srivastava/imazinindia.com/CNN Travel)

Aset sebenarnya dari Bandara Pakyong adalah pemandangan Himalaya yang luar biasa. Bahkan, PM Modi sempat memujinya dengan berkata, "Tenang dan indah!" (Narendra Modi/Twitter)

Bandara Pakyong akan melayani penumpang SpiceJet, maskapai bujet India yang meluncurkan 2 rute harian ke Bandara Pakyong. Rutenya yakni Pakyong-Kolkata dan Pakyong-Guwahati mulai 4 Oktober nanti (Narendra Modi/Twitter)

Penerbangan Pakyong-Kolkata akan memakan waktu sekitar 1,5 jam dan rute Pakyong-Guwahati akan memakan waktu 2,5 jam. Sebelumnya, bandara terdekat ke ibu kota Sikkim, Gangtok, ada di Bagdogra yang berjarak lima jam perjalanan, sedang Bandara Pakyong berjarak 30 km selatan Gangtok (Narendra Modi/Twitter)

Dengan adanya Bandara Pakyong diharap dapat meningkatkan pariwisata di Sikkim. Berbatasan dengan Bhutan dan Nepal, negara bagian timur laut ini dikenal akan pemandangannya yang memiliki 28 puncak gunung, 21 gletser dan lebih dari 200 danau (Narendra Modi/Twitter)