Potret Bulu Seharga Rp 226 Juta

Lokasi peternakan penghasil bulu ini ada di selatan Lingkaran Arktik. Setiap bulan April, orang-orang Norwegia menuju rumah musim semi dan musim panas mereka di Lanan, Kepulauan Vega (Meg Lukens Noonan/BBC Travel)

Wisatawan bisa ke sana naik pesawat 1,5 jam disambung perahu 1 jam ke Pulau Lanan. Selimut eider amat cocok untuk musim dingin dan yang paling mahal dijual lebih dari USD 15.000 atau setara Rp 226,1 juta (Meg Lukens Noonan/BBC Travel)

Perjalanan kapal sekitar 1 jam melintasi Laut Norwegia dari Vega ke Lanan. 8-10 penduduk dikenal sebagai fuglevokterne (penjaga burung) yang menyediakan tempat perlindungan ratusan eider (bebek laut di utara Eropa, Amerika Utara dan Rusia) untuk bersarang setiap bulan Mei (Meg Lukens Noonan/BBC Travel)

Para penjaga eider diberi imbalan dari sesuatu yang ditinggalkan di sarang eider begitu telur menetas. Adalah bulu-bulu halus berwarna abu-abu, paling ringan, hangat, dan termahal di dunia (Nature Picture Library/Alamy/BBC Travel)

Pada akhir musim panas, warga itu akan mengumpulkan dan membersihkan bulu-bulu bebek itu. Jumlahnya cukup untuk membuat selusin lebih selimut yang terbilang mewah (Arne Naevra and Torgeir Beck Lande/BBC Travel)

Peternakan eiderdown (bulu bebek) telah berlangsung selama berabad-abad dan masuk Situs Warisan Dunia Unesco pada tahun 2004. Disebut UNESCO, kontribusi perempuan terhadap praktik kuno ini amat penting karena merekalah yang bertanggung jawab untuk merawat bebek dan mengumpulkan bulunya (Arne Naevra and Torgeir Beck Lande/BBC Travel)

Eiderdown (bulu bebek) adalah isi utama bagi selimut tidur. Tidak seperti bulu angsa biasanya yang padat dan bulu bebek memiliki serat mikroskopis yang melekat dan membentuk ruang udara, hingga aliran udara selimut berjalan lancar namun sangat ringan (Nature Picture Library/Alamy/BBC Travel)

Eiderdown juga sangat elastis dan memungkinkannya kembali ke bentuk awal saat ditindih. Selimut itu diturunkan dari generasi ke generasi dan para ilmuwan telah menemukan sisa-sisa eiderdown di makam Viking (Galaxiid/Alamy)

Daya tarik bulu eiderdown juga termasuk langka. Warga hanya bisa memanen eiderdown sedikit saja tiap tahunnya. Sebelum bebek tiba, orang-orang menyiapkan 1.000 kandang batu yang tersebar di sekitar Lanan (Meg Lukens Noonan/BBC Travel)

Masing-masing kandang dipagari dengan rumput laut kering. Selama periode inkubasi hampir sebulan, peternak mengunjungi sarang 2 kali sehari namun tidak mengganggu bebek. Mereka mengusir pemangsa, yakni burung camar yang suka mencuri telur (Arne Naevra and Torgeir Beck Lande/BBC Travel)