Jayapura - Potensi sumber air panas di Indonesia memang sangat banyak. Salah satunya di perbatasan RI-Papua Nugini yang belum diketahui banyak orang.
Seperti Jepang, Perbatasan RI-Papua Nugini Juga Punya Onsen

Kawasan tapal batas Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) di Kota Jayapura menyimpan potensi alam yang tersembunyi, yakni sumber mata air panas (Muhammad Ridho Suhandi/detikTravel)
Begini penampakan mata air panas di wilayah Kampung Mosso Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Tim Tapal batas detikcom mengunjunginya pada pertengahan bulan September 2018 kemarin (Muhammad Ridho Suhandi/detikTravel)
Kampung Mosso dapat dijangkau dari Kota Jayapura dengan menempuh perjalanan 65 km ke arah PLBN Skouw selama dua jam (Muhammad Ridho Suhandi/detikTravel)
Untuk dapat sampai ke lokasi mata air panas ini dibutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dengan berjalan kaki dari pemukiman di Kampung Mosso (Muhammad Ridho Suhandi/detikTravel)
Total jarak yang kami tempuh adalah sekitar 8 km. Di sekitarnya ada lumpur-lumpur yang terasa hangat di kaki. Bau belerang mudah tercium (Muhammad Ridho Suhandi/detikTravel)
Sesampainya di Kampung Mosso, kami diantar oleh tentara Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Yonif Para Raider 501 Kostrad (Muhammad Ridho Suhandi/detikTravel)
Suhu udara langsung menghangat ketika mendekat ke sumber mata air panas. Rasa-rasanya medan perjalanan seperti ini masih terlampau berat untuk ditempuh wisatawan pada umumnya (Muhammad Ridho Suhandi/detikTravel)
Salah satu anggota TNI terlihat asyik selfie saat tiba di mata air panas (Muhammad Ridho Suhandi/detikTravel)
Uap air muncul dari tanah yang dialiri air. Airnya sangat panas, cukup untuk membuat kulit melepuh bila tidak berhati-hati (Muhammad Ridho Suhandi/detikTravel)
Mata air panas ini juga digadang-gadang menjadi tempat wisata pamungkas dari rencana besar pengembangan pariwisata perbatasan. Namun letaknya masih terlalu terpencil dan sulit diakses khalayak umum (Muhammad Ridho Suhandi/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?