Potret Miris Pulau Terpadat di Afrika

Inilah Pulau Migingo, pulau terpadat di Afrika. Luasnya kurang dari 2.000 meter persegi, tapi dihuni lebih dari 500 orang penduduk. (Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images)

Pulau ini berada di atas Danau Victoria, danau terbesar di Benua Afrika. Pulaunya berbentuk bulat dan tanahnya berbatu. (Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images)

Mayoritas penduduk di Migingo berprofesi sebagai nelayan. Mereka menangkap ikan di siang hari. Ikan yang ditangkap adalah ikan air tawar. (Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images)

Sementara para lelaki cari ikan, para wanita Migingo memasak Ugali, makanan tradisional Afrika yang terbuat dari tepung jagung. (Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images)

Selain itu, para wanita Migingo juga membantu membersihkan ikan sebelum dikonsumsi atau dijual ke konsumen. Kebanyakan mereka menangkap ikan Nila merah (Lates niloticus) yang jumlahnya melimpah di danau. (Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images)

Karena cukup menjanjikan, banyak nelayan yang memilih tinggal di Pulau Migingo meski jumlah penduduknya makin padat. (Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images)

Lihat saja potret rumah-rumah warga yang saling berdempetan, menyisakan gang-gang sempit seperti di Jakarta. Bikin miris memang. (Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images)

Kondisnya memang cukup memprihatinkan. Tapi menariknya, pulau ini jadi rebutan 2 negara yaitu Kenya dan Uganda. Sempat berkonflik, akhirnya di 2009 2 negara sepakat membentuk joint commission untuk mengurus pulau ini. (Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images)

Yang mirisnya lagi, saat malam hari ada tempat prostitusi yang hidup di pulau ini. Wanita penghibur dari 3 negara, (Kenya, Uganda dan Tanzania) merapat ke pulau dan menghibur para lelaki hidung belang. (Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images)

Pulau Migingo dilihat dari daratan Kenya. Melancong ke pulau dengan kehidupan yang keras ini, membuat kita makin bersyukur tinggal di Indonesia. (Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images)