Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 05 Nov 2018 16:15 WIB

Boyolali - Boyolali punya banyak tradisi dan budaya yang masih dilestarikan sampai sekarang. Jangan main-main dengan tampang Boyolali yang cinta seni dan budaya ini.

Foto: Sudah ratusan tahun warga Pengging, Boyolali menggelar Tradisi Saparan. Tradisi yang digelar setiap bulan Sapar ini membagi-bagikan 2 gunungan apem setinggi 2,5 meter berisi 30 ribu apem kepada warga. (Ragil Ajiyanto/detikTravel)
Foto: Warga Boyolali juga mengenal tradisi Padusan yang digelar sebelum bulan Ramadan. Tradisi menyucikan diri ini digelar di Umbul Tirtomarto dan Umbul Sungsang di Komplek Wisata Umbul Pengging, Boyolali. (Ragil Ajiyanto/detikTravel)
Foto: Pertengahan bulan Sa'ban, warga Cepogo Boyolali akan menggelar tradisi Sadranan. Tradisi ini digelar untuk mendoakan para leluhur yang telah meninggal dunia dan sudah digelar sejak zaman Wali Songo. (Ragil Ajiyanto/detikTravel)
Foto: Umat Hindu di Boyolali setiap tahun menggelar Upacara Mendhak Tirtha atau Melasthi. Upacara pengambilan air suci ini digelar sebagai rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi. (Ragil Ajiyanto/detikTravel)
Foto: Saat Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Boyolali juga menggelar pawai Ogoh-ogoh sebagai simbol kejahatan. Setelah selesai diarak, biasanya ogoh-ogoh ini akan dibakar sebagai simbol membakar kejahatan. (Ragil Ajiyanto/detikTravel)
Foto: Tradisi unik yang diselenggarakan tiap tahun di Boyolali adalah Ngalap Berkah Saparan. Para warga akan berebut apem yang dibagi-bagikan. (Ragil Ajiyanto/detikTravel)
Foto: Ada juga Festival Tungguk Tembakau yang digelar di Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali. Festival ini berupa doa bersama untuk merayakan pemetikan perdana daun tembakau saat panen. (Ragil Ajiyanto/detikTravel)
Foto: Warga Boyolali juga piawai dalam soal kreativitas. Buktinya bisa traveler lihat Boyolali Night Carnival (BNC). Karnaval ini menampilkan seni tradisi sekaligus membranding Boyolali sebagai Kota Kesenian. (Ragil Ajiyanto/detikTravel)
Foto: Di Boyolali, ada juga tradisi arak-arakan ratusan ekor sapi di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali. Sapi dikeluarkan dari kandang, lalu dikalungi ketupat kemudian diarak keliling kampung. (Ragil Ajiyanto/detikTravel)
Foto: Di Boyolali, ada juga perayaan lebaran sapi. Tradisi ini merupaka ekspresi kearifan lokal wargaΒ  untuk mensyukuri anugerah sapi yang merupakan produksi utama peternakan di sana. (Ragil Ajiyanto/detikTravel)
Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya
Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya
Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya
Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya
Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya
Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya
Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya
Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya
Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya
Foto: Tampang Boyolali dalam Aneka Tradisi Seni Budaya
Hide Ads