Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari China

Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China

Bona - detikTravel
Kamis, 03 Jan 2019 08:55 WIB

Weifang - China punya banyak tempat menarik untuk dikunjungi, salah satunya Desa Wisata Yagngjiabu. Di desa inilah lahir kertas Tahun Baru yang bersejarah.

Kota Weifang di antara Beijing dan Shanghai ini terkenal dengan layangannya. Desa Yangjiabu di Weifang juga penghasil kertas Tahun Baru Imlek yang sudah jadi tradisi di China (Bonauli/detikTravel)
Foto: (Bonauli/detikTravel)
Inilah pohon pagoda yang sudah berumur 600 tahun. Daun dari pohon ini juga menjadi salah satu bahan dalam pewarnaan kertas tahun baru (Bonauli/detikTravel)
Rumah percetakan tidak begitu besar. Hanya ada satu ruangan besar yang memanjang denganΒ  3 meja pekerja yang tersedia (Bonauli/detikTravel)
Setiap harinya para pekerja melakukan pewarnaan dari kertas-kertas Tahun Baru yang sudah dicetak terlebih dahulu. Proses pewarnaannya menggunakan batu sebagai alas, sikat kayu, kuas dan tinta warna yang terbuat dari bahan alami (Bonauli/detikTravel)
Setelah melalui pencetakan gambar, kertas akan dibundel menjadi satu. Satu bundel kertas berisi gambar yang sama. Karena pewarnaan menggunakan alas batu yang cetakannya mirip dengan gambar (Bonauli/detikTravel)
Β 
Satu-persatu kertas diletakkan dan ditempel di atas batu. Batu harus lebih dulu diberi warna dengan sikat kayu. Cara penyapuan kuas pun agak ditekan cukup kuat (Bonauli/detikTravel)
Β 
Peletakan kertas harus sesuai dengan gambar yang hendak diwarnai. Biasanya satu kertas tahun baru berisi sampai 6 warna. Maka pengrajin harus melakukan 6 kali pewarnaan dengan teknik yang sama (Bonauli/detikTravel)
Oleh sebab itu, kertas dibuat menjadi satu bundel dan diletakkan di sisi kiri pengrajin untuk dibolak-balik. Setelah satu warna selesai, maka pengrajin melanjutkan dengan warna kedua dan seterusnya sampai selesai (Bonauli/detikTravel)
Seorang pengrajin dapat menyelesaikan 100 kertas per harinya. Biasanya mereka akan bekerja dari pagi sampai sore jika sudah mendekati akhir tahun. Namun di hari biasa, mereka kerja setengah hari (Bonauli/detikTravel)
Gambar-gambar dari kertas tahun baru ini bermacam-macam. Biasannya adalah gambar dewa yang membawa kebahagiaan, kekayaan dan kelimpahan. Ada pula gambar seorang anak yang membawa ikan mas (Bonauli/detikTravel)
Β 
Di dalam percetakan juga disediakan toko yang menjual langsung kertas-kertas tahun baru. Selain gambar, ukuran dari kertas ini pun bermacam-macam. Untuk ukuran standar A3, kertas akan dijual seharga 5 Yuan atau sekitar Rp 10.000 per lembar (Bonauli/detikTravel)
Β 
Usaha ini sudah ada dari zaman dahulu dan diteruskan sampai sekarang. Untuk bisa berkeliling di desa wisata ini, wisatawan akan dikenakan biaya 60 Yuan atau sekitar Rp 120.000. Selamat tahun baru! (Bonauli/detikTravel)
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Foto: Desa Pembuat Kertas Tahun Baru Imlek yang Legendaris di China
Hide Ads