Foto: Danau Mati, Tapi Indah

Dushanbe - Walau berkesan tak ada kehidupan, danau mati di Tajikistan ini sungguh indah. Airnya bisa berganti warna, menjadi daya tarik para petualang. Seperti apa ya?

Inilah Danau Karakul di Tajikistan, di ketinggian 4.000 mdpl dan berada di tengah-tengah Pegunungan Pamir (Dave Stamboulis/BBC Travel)

Danau Karakul memiliki luas 380 km persegi dengan kedalaman mencapai 230 meter. (Dave Stamboulis/BBC Travel)

Perairan ini terbentuk karena hantaman sebuah meteroit yang mehantam bumi 25 juta tahun lalu. (Dave Stamboulis/BBC Travel)

Kandungan garam yang sangat tinggi, menyebabkan tak ada satupun mahluk hidup yang mampu bertahan dan tidak ada satupun kapal yang mampu berlayar (Dave Stamboulis/BBC Travel)

Danau Karakul dikelilingi gunung salju dan gurun pasir. Warna air danau yang selalu berubah, membuatnya menjadi cantik dan menjadi buruan para petualang. (Dave Stamboulis/BBC Travel)

Sepanjang hari, danau ini berubah warna dari warna pirus dan zamrud menjadi biru kobalt hitam. Fenomena menarik kan? (Dave Stamboulis/BBC Travel)

Hanya ada segelintir masyarakat yang bertahan karena mengelola akomodasi untuk wisatawan yang datang ke kawasan danau. (Dave Stamboulis/BBC Travel)

Dulunya tempat ini adalah persimpangan Jalur Sutra kuno. Terdapat masjid tua dan rumah-rumah bata yang bertahan (Dave Stamboulis/BBC Travel)

Foto: Danau Mati, Tapi Indah

Berita Terpopuler

Ini Kata Sultan HB X Usai Dikirimi Undangan Jumenengan PB XIV

Kesedihan GKR Rumbay: Kasihan Keraton Solo Dipecah Belah

Trekking Hore ke Curug Cibereum Bareng Tetangga

Makam Misterius Bergaya Eropa di Kuningan, Konon Punya Meneer Belanda

Wali Kota Solo Bantah Jadi Saksi Kesepakatan Hamengkunegoro Jadi PB XIV

Komentar Terbanyak

Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang

Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya

Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV

Berita Terpopuler

Ini Kata Sultan HB X Usai Dikirimi Undangan Jumenengan PB XIV

Kesedihan GKR Rumbay: Kasihan Keraton Solo Dipecah Belah

Trekking Hore ke Curug Cibereum Bareng Tetangga

Makam Misterius Bergaya Eropa di Kuningan, Konon Punya Meneer Belanda

Wali Kota Solo Bantah Jadi Saksi Kesepakatan Hamengkunegoro Jadi PB XIV