Oberhausen - Dari puncak bangunan Gasometer di Kota Oberhausen, kita bisa melihat pemandangan cantik kota industri ini dari ketinggian 117 meter. Begini penampakannya:
Laporan dari Jerman
Pemandangan Kota Industri Jerman dari Ketinggian 117 Meter

Kota Oberhausen di masa lalu terkenal akan industri beratnya. Saat zaman semakin maju dan industri berat mulai ditinggalkan, Oberhausen mulai mengembangkan pariwisata. (Wahyu Setyo/detikcom)
Traveler bisa menikmati pemandangan Kota Industri Oberhausen dari ketinggian 117 meter di puncak Gasometer, tempat penyimpanan gas terbesar untuk industri pengolahan baja. Gasometer Oberhausen ini merupakan yang terbesar di Eropa. (Wahyu Setyo/detikcom)
Dari puncak Gasometer, traveler bisa melihat rumah-rumah warga yang masih mempertahankan arsitektur khas Jerman. (Wahyu Setyo/detikcom)
Dari kejauhan, tampak kanal-kanal pecahan Sungai Rhine mengalir melewati Kota Oberhausen. Sungai ini memegang peran penting buat transportasi barang di masa lalu. (Wahyu Setyo/detikcom)
Di sisi lain tampak wajah Kota Oberhausen yang kini mengandalkan pariwisata sebagai pendapatan utama daerahnya. Ada bangunan Legoland hingga Sea World yang dibangun guna menarik turis. (Wahyu Setyo/detikcom)
Dari kejauhan, masih ada industri yang mencoba eksis di Kota Oberhausen. Sayang saat itu cuaca sedang berkabut dan hujan. (Wahyu Setyo/detikcom)
Untuk bisa menikmati pemandangan Kota Oberhausen, traveler bisa naik sampai ke puncak bangunan Gasometer. Setelah naik lift, ada beberapa anak tangga yang mesti traveler daki. (Wahyu Setyo/detikcom)
Jangan khawatir jatuh karena pagar baja setinggi orang dewasa sudah dibangun mengelilingi puncak Gasometer. Cuaca di puncak cukup dingin, jadi jangan lupa pakai jaket yang cukup tebal ya! (Wahyu Setyo/detikcom)
Kota Oberhausen kini berganti wajah dari kota industri menjadi kota pariwisata. Traveler bisa mampir ke kota ini kalau liburan ke Jerman. (Wahyu Setyo/detikcom)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!