Potret Jalanan Ikonik Amerika yang Tak Lagi Gratis

San Francisco - Ada rencana pengenaan sejumlah biaya bila traveler melewati jalanan berkelok yang amat ikonik dari Amerika Serikat ini. Apa sih alasannya?

Adalah Lombard Street yang berlokasi di Kota San Francisco, California, AS. Pengenaan biaya akan segera dilakukan karena kemacetan yang terjadi di sana (iStock)

Berita baiknya adalah sistem penetapan harga tidak berlaku bagi pejalan kaki di Lombard Street. Pengelola jalan juga dilarang memprivatisasi jalan, meluruskannya dan menutup sepenuhnya (iStock)

Pada 16 April, Dewan Pengawas San Francisco telah setuju dengan hal itu. Undang-undang negara bagian mengharuskan orang-orang yang ingin berkendara membayar biaya USD 5 per mobil dan tarifnya akan naik menjadi USD 10 pada akhir pekan dan hari libur (iStock)

Dengan lebih dari dua juta pengunjung tahunan dan kemacetan harian hingga 10 jam di dan sekitar 1.000 blok Lombard Street telah memperburuk keamanan dan kualitas hidup bagi penghuni dan komunitas di sekitarnya (iStock)

Nantinya, terlebih dahulu pengunjung perlu mendaftar untuk memesan waktu dan tanggal berkendara di Lombard Street. Opsi untuk mengurangi kemacetan di Lombard Street juga atas masukan dari masyarakat setempat (iStock)

Lombard Street berada di kawasan Russian Hill di San Francisco. Meski jalan itu sendiri cukup panjang, bagian yang terkenal adalah blok antara Jalan Hyde dan Leavenworth (iStock)

Potret Jalanan Ikonik Amerika yang Tak Lagi Gratis

Potret Jalanan Ikonik Amerika yang Tak Lagi Gratis

Momen Tak Terduga di Jalanan yang Terekam Google Street View

Potret Calon Pelabuhan Terbesar di Amerika Latin

Potret Bandara Internasional yang Bikin Greenland Tak Lagi Terpencil

Penampakan Terkini Bandara Pusako di Sumbar yang Tak Beroperasi Lagi

Potret Jubilee Marisa, Musisi Muda yang Lagi Jadi Sorotan

Melihat Potret Penjara Alcatraz yang Ingin Dibuka Lagi oleh Trump

Ada yang Beda di Parkir RSUD Tangsel Usai Tak Lagi Dikuasai Ormas PP

Potret Sekolah Pinggir Jalan Gratis di Serang

Berita Terpopuler

Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja

Festival Glastonbury 2025 di Inggris Tinggalkan Banyak Sampah

5 Wisata Alam Dekat Jakarta, Bisa PP Sehari

Tidur Bareng Beramai-ramai dalam Satu Kamar Hotel, Boleh Tidak?

Polisi Mulai Selidiki Kasus Meninggalnya Juliana yang Jatuh di Gunung Rinjani

Komentar Terbanyak

Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025

Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!

Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol

Berita Terpopuler

Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja

Festival Glastonbury 2025 di Inggris Tinggalkan Banyak Sampah

5 Wisata Alam Dekat Jakarta, Bisa PP Sehari

Tidur Bareng Beramai-ramai dalam Satu Kamar Hotel, Boleh Tidak?

Polisi Mulai Selidiki Kasus Meninggalnya Juliana yang Jatuh di Gunung Rinjani