Kutna Hora - Rumah ibadah umumnya dihias dengan berbagai interior mewah atau unik. Sedikit menyeramkan, kapel di negara ini malah berhiaskan tengkorak manusia.
Foto: Kapel Suci Berisi 40.000 Tengkorak Manusia

Kapel ini bernama Sedlec Ossuary, atau lebih dikenal dengan The Bone Church. Terletak di jalan starosedlecka, Kutna Hora, Republik Ceko, kapel ini begitu menarik perhatian. (iStock)
Kapel ini bukanlah kapel yang besar, mewah, dan berada di pusat kota. Namun yang membuat kapel ini berbeda, adalah dihiasi oleh tulang belulang 40.000 manusia! (iStock)
Konon menurut cerita, pada abad ke-13 Abbas henry, seorang biara di sana membawa sekendi tanah dari gereja suci Golgota, Yerusalem tempat Yesus disalib. Kemudian dia menaburkan 'tanah suci' tersebut di sepanjang pemakaman Sedlec, dan mendeklarasikan bahwa tempatnya ini sebagai tempat suci. (iStock)
Sejak itulah, semua orang berbondong-bondong ingin dimakamkan di sini. Masyarakat rela membawa jasad dan tulang-belulang sanak saudaranya untuk dimakamkan di Sedlec Ossuary. (iStock)
Bahkan masyarakat juga memesan sebuah lahan supaya kelak jika dia mati dikuburkan di Sedlec Ossuary. Dalam waktu singkat, lahan Sedlec Ossuary pun penuh, bahkan banyak mayat dan tulang belulang ditumpuk-tumpuk dan disusun di bawah tanahnya. (iStock)
Pada tahun 1870, Frantisek Rindt, seorang pemahat kayu ditugaskan untuk mengatur bagaimana tulang belulang ini tersusun rapi dan artistik di dalam kapel Sedlec Ossuary. (iStock)
Dia menyusun kepala manusia di dekat pintu masuk gereja, hingga lampu-lampu yang dihiasi dengan tulang pinggul dan tulang paha. (iStock)
Hasil kerjanya menyusun 40.000 tulang manusia ini dapat kita saksikan langsung di Sedlec Ossuary. (iStock)
Bila traveler tertarik dan penasaran ingin berkunjung datang saja langsung ke kutna Hora, pinggiran kota yang berjarak sekitar 70 Km dari Kota Praha. (iStock)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!