Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri

Bonauli - detikTravel
Minggu, 30 Jun 2019 22:50 WIB

Kuala Lumpur - Batu Cave menjadi kuil populer bagi pelancong di Malaysia. Setiap tahunnya, tempat ini mengadakan festival pengorbanan diri bernama Thaipusam

Tempat wisata Batu Caves mungkin jadi destinasi populer di Negeri Jiran. Sebagai kuil, tempat ini juga menjadi rumah bagi ritual penting Suku Tamil. (iStock)

Ritual ini bernama Thaipusam. Thai memiliki arti nama bulan ke sepuluh di kalender Tamil. Sementara Pusam adalah salah satu nama bintang, kalau di dalam zodiak dikenal dengan nama Cancer. (iStock)

Ritual Thaipusam dimaksudkan sebagai penghormatan kepada Dewa Subramaniam. Juga ritual keagamaan yang diselenggarakan untuk merayakan kemenangan Dewa Murugan (Dewa Perang) dari iblis jahat bernama Surapadman. (iStock)

Tak datang dengan tangan kosong. Orang Tamil akan membawa persembahan yang disebut kavadi. Kavadi pun terbagi ke dalam 4 jenis. (iStock)

Persembahan yang pertama adalah Idumban Kavadi. Kavadi ini berisi ember yang diisi susu dan diikatkan pada sebuah batang yang akan diletakkan di bahu. (iStock)

Kemudian ada Mayil Kavadi. Hampir sama dengan Idumban hanya saja dihiasi bulu burung merak. Selanjutnya Pal Kavadi, ember besi berisi susu dan dibopong hanya menggunakan satu bahu saja. Terakhir adalah Pushpa Kavadi, ember berisi susu yang diletakkan diatas kepala. (iStock)

Setiap orang bisa memilih jenis kavadi yang akan dipersembahkan. Orang yang membawa kavadi ini harus rela ditindik dengan beragam benda tajam sebagai lambang pengorbanan dan penghormatan mereka kepada dewa. (iStock)

Bukan tindik biasa. Benda-benda tajam ini dikaitkan menembus kulit para pemuja yang berarak di bagian dada, punggung, wajah, hingga mulut, untuk membopong berat beban Kavadi. (iStock)

Tak ada keluhan dari bibir orang Tamil. Meski membopong kavadi seberat 40 kg dengan rantai hampir 4 meter, wajah syukur tetap ditampilkan oleh orang Tamil. (iStock)

Kavadi tak boleh dilakukan sembarangan, ada ritual khusus yang mengikutinya. Seperti menjalankan selibat, tidak minum alkohol, diet vegetarian dan puasa khusus. Ini dilakukan sebagai bentuk pembersihan diri. (iStock)

Thaipusam bukan cuma sekedar kavadi. Ada berbagai cara yang dilakukan untuk mempersembahan rasa syukur. Pengunjung Batu Caves bisa melihat pencukuran rambut, doa dan jalan sambil berlutut sepanjang kuil. (iStock)

Kalau diperhatikan, kebanyakan pembawa kavadi adalah laki-laki. Walau demikian, tak ada larangan bagi perempuan untuk melakukannya. Hal ini semata-mata karena tradisi saja. (iStock)

Perjalanan kavadi harus berakhir di kuil. Setelah tarian, para pembawa kavadi harus melepaskan semua bentuk pengorbanannya. Mereka akan masuk ke kuil dan menyiramkan susu ke altar. Ini sebagai tanda akhir dari ucapan syukur kepada Dewa Murugan. (iStock)

Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Jangan Lihat Kalau Takut: Festival Cinta & Pengorbanan Diri
Hide Ads