Selasa, 06 Agu 2019 16:30 WIB
PHOTOS
Foto: Desa Komodo yang Menolak Pindah
Afif Farhan
detikTravel
Komodo - Warga Desa Komodo menolak pindah dari Pulau Komodo. Hal itu terkait wacana penutupan Pulau Komodo dan memindahkan warga desanya ke pulau lain.

Terdapat 2.000 jiwa penduduk di Desa Komodo yang terbagi dalam 500 KK, 5 dusun dan 10 RT (dok Istimewa)

Masyarakat Desa Komodo menggantungkan hidup lebih banyak pada pariwisata dibanding menjadi nelayan. Anak-anak mudanya menjadi pemandu wisata dan ranger, orang-orang tuanya menyewakan kapal dan menjadi penjaja suvenir (Afif Farhan/detikcom)

Para penjaja suvenir yang merupakan penduduk asli Desa Komodo di Loh Liang, pintu masuk Taman Nasional Komodo (Dikhy Sasra/detikcom)

Perwakilan warga Desa Komodo akhir pekan lalu ke Jakarta. Mereka bertemu Dirjen KSDAE dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata, untuk menolak wacana penutupan Pulau Komodo dan memindahkan penduduknya (dok Istimewa)

Di awal tahun 2019, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat berencana menutup Pulau Komodo dan memindahkan warga Desa Komodo. Namun hal itu, langsung mendapat penolakan dari Warga Desa Komodo (Shinta/detikcom)

Bagi warga Desa Komodo, Pulau Komodo adalah tanah mereka sejak zaman leluhur. Mereka sudah sejak lama hidup bersama komodo dan tak pernah mengganggu habitat Si Naga Purba (Afif Farhan/detikcom)

Warga Desa Komodo sudah berjuang berbagai cara untuk menolak wacana penutupan Pulau Komodo dan pemindahan desanya. Di pertengahan bulan Juli 2019 kemarin, mereka menggelar aksi damai di Labuan Bajo terkait hal tersebut (dok Istimewa)