Foto: Pasar Buku Kenari yang Viral di Twitter

Pasar Kenari telah ada sejak tahun 1970-an dan populer sebagai pasar alat listrik. Namun, pasar ini kembali viral dengan hadirnya wisata buku di lantai 3 (Randy/detikcom)

Diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pertengahan April 2019 lalu, pasar buku ini merupakan tempat baca kekinian yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang nan nyaman (Randy/detikcom)

Oleh Gubernur Anies, lantai tiga Pasar Kenari Mas disediakan bagi para penjual buku dari Kwitang hingga Senen. Bedanya, suasana di sini dibuat lebih nyaman dan modern (Randy/detikcom)

Seperti di Kwitang atau Senen, traveler bisa menjumpai aneka buku bekas dengan harga yang bersahabat. Ada juga buku baru (Randy/detikcom)

Versi toko buku modern bernama Jakbook yang dikelola oleh pihak Pemda Jakarta. Bukunya diskon hingga 50% loh traveler (Randy/detikcom)

Ruang baca nyaman yang disediakan oleh pihak pengelola. Momen membaca pun jadi lebih menyenangkan (Randy/detikcom)

Tersedia juga co-working space yang disediakan oleh pihak pengelola. Gratis loh, siapa saja boleh memakainya (Randy/detikcom)

Yang menarik, traveler juga bisa ngopi sambil baca buku. Wah, asyik banget! (Randy/detikcom)

Buat kamu yang suka kopi, juga bisa membeli aneka produk biji kopi Nusantara. Malah ada dijual green bean buat yang mau coba roasting sendiri (Randy/detikcom)

The Bencoolen Coffee, brand yang baru ada di Pasar Kenari Mas. Fokus ke retail, adapun traveler juga bisa memesan kopi mulai dari harga Rp 5 ribu saja. Murah meriah dan asli dari biji kopi (Randy/detikcom)

Kalau mau cari camilan, traveler juga bisa jajan di minimarket milik Pemda Jakarta ini (Randy/detikcom)

Tersedia juga area foodcourt di lantai tiga. Hanya saat dikunjungi detikcom, belum tampak vendor yang berjualan di sini (Randy/detikcom)

Ada juga PAUD di lantai tiga. Mungkin traveler yang ingin menyekolahkan anaknya sejak dini, bisa membawa anaknya ke sini (Randy/detikcom)

Pihak pengelola Pasar Kenari juga memperhatikan para ibu menyusui. Ada ruang laktasi di lantai 3. Sambil mengajak anak wisata buku, juga bisa sambil menyusui si buah hati (Randy/detikcom)