Madinah - Pasar kemah di Madinah bisa jadi rekomendasi tempat beli oleh-oleh yang murah meriah. Lokasinya tak jauh dari Masjid Nabawi. Situasinya pun mirip Tanah Abang.
Laporan dari Arab Saudi
Foto: Pasar Tanah Abang Ala Madinah

Dari Masjid Nabawi, jemaah tinggal menuju pintu keluar melalui gate 21 atau pintu utama. Kemudian tinggal jalan lurus menuju jalan raya, jaraknya cuma dua blok. Saat ketemu lampu lalu lintas, nanti jemaah bakal melintasi area terbuka yang kadang suka menjadi area jualan kaki lima. (Ardhi/detikcom)
Jika sudah melihat keramaian, berarti Anda sudah sampai di pintu masuk pasar kemah. Tandanya adalah adanya logo warna kuning dengan tulisan Arab. Nah, ini merupakan pintu masuknya. (Ardhi/detikcom)
Saat musim haji seperti ini, situasi di pasar lokal ini pastinya penuh dengan jemaah. Penjual sahut-sahutan menawarkan barang dagangannya layaknya di pasar Tanah Abang. (Ardhi/detikcom)
Banyak di antara mereka bahkan sudah begitu pede menebak Anda berasal dari Indonesia dan coba merayu untuk melihat barang daganganya. (Ardhi/detikcom)
Penjual kurma banyak di sini. Tinggal bilang mau kurma jenis apa? Tentunya harga yang ditawarkan lumayan miring. (Ardhi/detikcom)
Selain menyapa, tak sedikit penjual juga 'sok akrab' dengan langsung mengajak salaman, memegang tangan atau merangkul Anda agar barang jualannya bisa dilirik.Β (Ardhi/detikcom)
Di sini juga terdapat toko 'apapun 2 riyal'. Tinggal pilih pajangan, peci, hingga sabun. Semuanya dibanderol 2 riyal. (Ardhi/detikcom)
Penjual di sini hampir semua bisa berbahasa Indonesia kok. Ya, meski pas-pasan dengan tujuan untuk transaksi saja. (Ardhi/detikcom)
Sejadah dan kurma jadi beberapa barang yang paling laris. Terlebih harganya cukup miring, lantaran banyak perkebunan kurma di kota Nabi ini. (Ardhi/detikcom)
Hanya saja, barang yang dijajakan di sini kurang variatif, mirip semua antar toko. Harganya pun gak beda tipis. Tinggal masalah kenyamanan saja, jemaah mau beli di toko yang mana. (Ardhi/detikcom)
Sedangkan di bagian luar pasar kemah terdapat penjual kaki lima. Cuma ya itu, barangnya sama semua dan harganya pun sama. (Ardhi/detikcom)
Namun tetap saja, baik penjual di pinggir jalan ataupun di dalam pasar kemah sendiri tetap menjadi pilihan jemaah untuk mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang kampung. (Ardhi/detikcom)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum